BANGLI, Kilasbali.com – Kodim 1626/Bangli bersama jajaran di bawahnya dan Satgas COVID-19 tetap intensif melaksanakan pengawasan pendisiplinan protokol kesehatan atau Prokes di semua wilayah yang menjadi tanggung jawab teritorialnya.
Dalam rangka penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro berbasis desa/kelurahan yang masih berlanjut ini, aktifitas pendisiplinan protokol kesehatan berlangsung di beberapa wilayah di semua kecamatan di Kabupaten Bangli.
Di dalamnya melibatkan peran serta TNI-Polri dan Satgas Gotong Royong COVID-19 untuk menekankan kembali penerapan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan juga mengurangi mobilitas kegiatan masyarakat.
“Penerapan 3M masih fokus menjadi perhatian kita dalam mengawasi kegiatan masyarakat di wilayah seperti pada aktifitas warga di pasar tradisional, kegiatan adat istiadat keagamaan serta kegiatan wisata di tengah libur Idul Fitri yang cukup panjang sampai akhir pekan ini,” jelas Dandim 1626/Bangli Letkol Inf Gde Putu Suwardana, S.I.P., Sabtu (15/05/2021) di Bangli.
Menurutnya seluruh Koramil Jajaran Kodim 1626/Bangli dengan ujung tombak Para Babinsa selalu memonitor wilayah binaan bekerjasama dengan unsur Satgas Gotong Royong COVID-19 dalam mengawasi penerapan pendisiplinan protokol kesehatan.
“Sosialisasi dan edukasi tak boleh kendur dan menggugah kesadaran warga masyarakat untuk semakin memahami bahwa COVID-19 itu merupakan pandemi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kita,” sebutnya.
Sementara itu secara khusus Danramil 1626-04/Kintamani Kapten Chb I Komang Gita menjelaskan untuk destinasi tempat wisata (DTW) Kintamani juga mendapatkan pemantauan yang dilakukan terhadap masyarakat yang berkunjung. Aparat di lapangan menghimbau warga pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.
“Anjungan Penelokan, Pasar Seni Geopark Penelokan serta terhadap masyarakat yang melaksanakan persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur kita tetap atensi mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Danramil Kapten Chb I Komang Gita.
Diyakini jelang akhir pekan ini pengunjung ke Kintamani akan semakin banyak, untuk itu kepada masyarakat dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran COVID-19 dan munculnya kluster baru. (jus/kb)
