DenpasarSosial

Pangdam Buka Acara Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen pada Peringatan HUT BKFK Unud ke-59

    DENPASAR, Kilasbali.com – Menyambut HUT Badan Kekeluargaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (BKFK Unud) ke-59, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak membuka acara yang bertajuk donor darah dan donor plasma konvalesen dalam rangka sinergitas Akademisi, TNI, Birokrasi dan Profesi, pada Minggu (21/2/2021) di Gedung Cakra Vidhya Usadha FK Unud Kampus Sudirman Jl. PB Sudirman, Denpasar.

    Pangdam IX/Udayana menyampaikan tiga hal yang perlu diketahui terkait pandemi Covid-19 yaitu pertama, tugas utama yang harus dikerjakan adalah bagaimana membuat orang mengerti terkait bahaya Covid-19, dimana masyarakat harus paham karena melawan penyakit yang tidak kelihatan.

    Kedua, bagaimana membuat masyarakat tidak ragu-ragu untuk melakukan apa yang sudah diajarkan seperti kalau sudah memiliki komorbid bila terpapar Covid-19 harus dirawat di rumah sakit, dan yang terakhir, bagaimana mengatasi orang yang mempunyai komorbid.

    “Saat ini adalah situasi darurat, situasi pandemi yang luar biasa. Maka kita juga harus bekerja luar biasa dan meluangkan waktu secara luar biasa untuk menghadapi pandemi ini. Semua orang punya peran baik peran untuk melakukan sesuatu maupun peran untuk mencegah, sehingga tidak menjadi orang yang karier dan kita bisa lebih baik untuk mengatasi Covid-19 ini”, tegas Pangdam.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    Mengakhiri sambutan, Pangdam menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Badan Kekeluargaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ke-59, semoga semakin meningkat kualitasnya, semakin berperan di bidang kesehatan dan namanya terus meningkat baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, SpB, SpoT(K) menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sudah dua kali. Pertama di Desa Seraya dan yang kedua di Fakultas Kedokteran Udayana sebagai bentuk sinergitas Akademisi, TNI, Birokrasi dan Profesi. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk kontribusi untuk membantu masyarakat yang kurang mampu serta bertujuan untuk meringankan beban dari masyarakat yang positif Covid-19 yaitu dengan membantu mendonorkan darah plasma kepada pasien yang terkena Virus Covid-19, karena sampai sekarang belum ada obatnya.

    “Mudah-mudah kolaborasi ini bangsa dan negara bisa lebih kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19,” sebutnya.

    Baca Juga:  Tiap Kampanye, Koster-Giri Sapa dan Hibur Puluhan Ribu Warga

    Sedangkan Rektor Unud Prof. Dr.dr. Anak Agung Raka Sudewi,SpS(Konsultan) menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini untuk membantu para pasien Covid-19, dimana kasus positif di Bali masih terus bertambah sehingga bisa mempengaruhi perekonomian di masyarakat.

    Pangdam juga menjelaskan bagi Prajurit TNI donor plasma bukan kewajiban. Sekarang sudah ada 464 orang prajurit yang sudah mendonorkan plasmanya khususnya di Provinsi Bali.

    “Yang harus kita kampanyekan bahwa Covid-19 ini berkembangnya begitu cepat bagaimana menghindari, bagaimana mengatasi, bagaimana kalau kena. Semua orang harus mengerti kalau ada satu orang yang kena tidak melaksanakan isolasi, maka efeknya sangat luar biasa menyebarkan Virus Covid-19 tersebut,” tutup Pangdam.

    Baca Juga:  Sandrina Malakiano Hadirkan Album Perdana Bertajuk AIR

    Para pendonor berasal dari kalangan Kodam IX/Udayana, Fakultas/Universitas, instansi umum maupun pelajar tersebut dihadiri juga oleh Danrem 163/WSA, Kadinkes Prov. Bali, Ketua IDI Wilayah Bali, Kalaksa BPBD Bali, para Asisten Kasdam IX/Udy, Kakesdam IX/Udy, Karumkit Tk. II Udayana, Ketua Senat Unud, Wakil Rektor IV Unud dan tamu undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi