DenpasarKriminal

Tas Mahasiswi Dijambret, Pelaku Diduga Naik NMax

    DENPASAR, Kilasbali.com – Aksi jambret kembali terjadi di Kota Denpasar. Kali ini seorang mahasiswi, Ni Made Ayu Bintari Dewi, 23, asal Padangsambian menjadi korban. Tas yang ia bawa dijambret orang tak dikenal.

    Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Tangkuban Perahu, Banjar Tegalantang, Denpasar Barat, Rabu, 30 Desember 2020, sekitar pukul 22.00 WITA.

    Saat itu, korban yang sedang mengendarai sepeda motor Vario seorang diri pulang dari membeli makanan.

    Tiba-tiba sesampai di Jalan Tangkuban Perahu, ia dipepet oleh dua orang laki-laki yang mengendarai NMax warna hitam.

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Janji Perkuat Sinergi Banjar Dinas dan Adat untuk Rawat Kerukunan Antarwarga

    Sejurus kemudian, pelaku yang tak dikenal itu menarik paksa tas korban hingga talinya putus, dan korban pun terjatuh.

    Tas berwarna hitam dalam sekejap berpindah tangan dan dibawa kabur orang tak bertanggungjawab ini.

    Adapun isi dalam tas tersebut, yakni handphone Vivo dan Samsung, serta surat-surat penting lainnya seperti STNK, ATM, SIM, dan yang lainnya.

    Baca Juga:  Sandrina Malakiano Hadirkan Album Perdana Bertajuk AIR

    Peristiwa itupun dilaporkan ke Polresta Denpasar. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp5 juta.

    Sementara itu, ayah korban Satya menuturkan, dirinya kaget mengetahui anaknya menjadi korban ulah oknum yang tak patut ditiru ini.

    “Saat pulang ke rumah, saya kaget mendapatkan anak saya kena jambret,” tuturnya, Sabtu (2/1/2021).

    Iapun mengaku sempat kesal, karena sang anak sempat jatuh. Kendatipun demikian dirinya mengaku bersyukur karena anaknya selamat dari kejadian ini.

    “Karena sudah malam, keesokan harinya saya langsung meminta anak untuk melaporkan itu ke pihak kepolisian,” ujarnya.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyatakan belum ada laporan dari petugas yang menangani laporan ini. (jus/jk/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi