DENPASAR, Kilasbali.com – Perhumas Muda Denpasar, Bali, menggelar Monthly Public Relations (PR) Talk bertema “Strategi Adaptasi dan Inovasi PR di Masa Normal Baru untuk Membangun Kolaborasi”, Minggu (22/11/2020).
Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini bertujuan meningkatkan keaktifan anggota Perhumas Muda Denpasar, Bali dalam menanggapi isu-isu yang beredar di masyarakat.
“Kegiatan ini, juga untuk menjalin kebersamaan antar seluruh anggota Perhumas Muda Denpasar, Bali. Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait komunikasi publik dalam profesi humas dan peningkatkan citra dan eksistensi Perhumas Muda Denpasar, Bali,” jelas Pengurus Perhumas Pusat, Rizka Septiana, Senin (23/11/2020).
Menurutnya, pandemi Covid-19 menuntut semua lapisan masyarakat agar mampu melakukan adaptasi dan inovasi menghadapi kenormalan baru. Apalagi hingga saat ini, lanjut dia, vaksin virus corona belum juga ditemukan.
“Profesi yang cukup menerima dampak pandemi ini salah satunya adalah PR atau Humas dalam menjalankan tugasnya sebagai penyambung informasi dan membangun kesan publik yang baik terhadap sebuah organisasi, institusi maupun perusahaan,” bebernya.
Rizka mengatakan, untuk menyambut era normal baru ini maka diperlukan pelatihan tentang strategi secara substansi yang berkaitan dengan upaya adaptasi dan inovasi yang dapat dilakukan oleh PR, sehingga dalam masa sulit ini, mampu survive sesuai dengan fungsinya dengan melakukan kolaborasi antar profesi.
“We are surviving. Dan gimana kita survivenya, kita harus bergabung hand-to-hand. There is no competitor. It’s not about just one company, but this is for Indonesia,” tandasnya. (jus/kb)
