DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per Selasa (29/9/2020).
Menurutnya, per Selasa ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 106 orang melalui transmisi lokal, sembuh sebanyak 123 orang, dan meninggal dunia sebanyak 8 orang.
“Untuk jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi positif 8.745 orang, sembuh 7.249 orang (82,89%), dan meninggal dunia 271 orang (3,10 %). Sedangkan kasus aktif per hari ini menjadi 1.225 orang (14,01%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” sebutnya.
Dewa Indra menambahkan, upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.
Lanjut dia, untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen disetiap desa adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” pungkasnya. (jus/kb)