GIANYAR, Kilasbali.com – Layaknya arisan, paramedis di Gianyar secara berguliran menjadi korban paparan Covid-19. Menyusul puluhan petugas di RSU Sanjiwani, kini petugas di RSUD Payangan pun dinyatkan Positif Covid-19.
Akibatnya, UGD yang menjadi unit pelayanan terdepan serta Poliklinik pun terpaksa ditutup. Penutupan dilakukan mulai Rabu (2/9/2020) hingga 7 September 2020 mendatang.
Dari keterangan yang diterima, Kamis (3/9/2020) penutupan dilakkan, lantaran tenaga medis yang positif terpapar virus corona. Dari delapan tenaga media yang dilakukan test swab, kata dia, sebanyak lima orang dinyatakan positif.
”Kita sebelumnya laksankan Swab test terhdap delapan orang parmedis. Dari jumlah itu lima orang yang bertugas di UGD dan Poliklinik dinyatakan positif,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, Ida Ayu Cahyani.
Untuk mengindrai paparan yang lebih parah, penutupan pun dilakukan selama 5 hari untuk proses sterilisasi dua ruangan tersebut. Pihaknya juga masih menunggu hasil swab tenaga medis yang lainnya.
“Ditutup sampai hasil swab yang lainnya keluar dan sampai rumah sakit sudah steril. Biasanya penutupan lima sampai tujuh hari terhitung dari pengumuman Rabu malam kemarin,” tandasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan tresing secara ketat. Sebab pihaknya tidak ingin kasus ini memperluas.
Karena pelayanan di RSUD Payangan ditutup, pihaknya meminta supaya masyarakat, supaya datang ke Puskesmas Payangan atau RS swasta lainya yang masih beroperasi. Sebab sampai saat ini, jumlah tenaga medis di RS Payangan ini relatif terbatas. (ina/kb)