Omzet Pedagang Bendera Turun Drastis

DENPASAR, Kilasbali.com – Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-75 bagi para penjual bendera merah putih di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar tidaklah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Lemahnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini dan minimnya kegiatan masyarakat menjadi faktor penyebab pembelian bendera merah putih menurun.
Salah seorang penjual bendera merah putih di kawasan Niti Mandala Renon, Made Sudira menuturkan, dirinya sudah berjualan sejak awal bulan Agustus, namun dalam sehari hanya 1 sampai 2 saja bendera yang laku.
“Saya jualan dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Tapi kondisi sekarang tetap saja sepi,” ujarnya.
Tahun lalu, ia mengaku ada saja sekolah atau restoran dan hotel yang membeli bendera. Tapi tahun ini sepi, sehingga pendapatannya turun drastis.
“Kalau dulu begitu tanggal 10 Agustus biasanya mulai puncak penjualan bendera merah putih. Mudah-mudahan tahun ini dapat juga seperti dulu,” harapnya. (sgt/kb)