DENPASAR, Kilasbali.com – Untuk memberikan pelayanan secara optimal khususnya terkait penyampaian hasil Swab berbasis PCR yang belakangan ini mengalami perlambatan akibat jumlah kasus yang semakin meningkat, maka Pemerintah Provinsi Bali berencana bakal menambah dua laboratorium uji Swab-PCR.
Sekda Bali yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, mengatakan, lab tersebut bakal bertempat di Rumah Sakit Bali Mandara dan UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali.
“Dua lab ini direnacakan akan aktif pada awal Juli mendatang,” kata Dewa Indra dalam rapat optimalisasi laboratorium dan percepatan hasil uji Swab-PCR bersama instansi terkait via daring, Rabu (17/6/2020).
“Dengan bertambahnya jumlah laboratorium uji Swab-PCR di Bali, diharapkan mampu meningkatkan kecepatan tim medis dalam mengeluarkan hasil uji Swab-PCR yang nantinya juga akan memberi dampak semakin cepatnya sirkulasi layanan bagi pasien khususnya yang sedang menjalani karantina,” jelas Dewa Indra.
Untuk diketahui, di Pemerintah Provinsi Bali telah terdapat tiga rumah sakit yang memiliki fasilitas laboratorium uji Swab-PCR dengan kapasitas 24.640 per bulan.
Yakni, di RSUP Sanglah sejumlah 3 alat dengan kemampuan uji Swab-PCR sebanyak 600 per hari, RSPTN Udayana 2 alat dengan kemampuan uji Swab-PCR sebanyak 200 per hari, dan di Warmadewa 1 alat dengan kemampuan uji Swab-PCR 60 per hari. (jus/kb)