DenpasarNasional

Kongres IAKMI Pertegas Bali Daerah Wisata Aman dan Nyaman

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra berterima kasih dan mengapresiasi terselenggaranya kongres nasional para ahli kesehatan masyarakat tahun 2019, yang mendaulat Bali sebagai tuan rumah.

    “Dengan dipilihnya Bali, maka turut pula mempertegas citra Bali sebagai daerah wisata yang aman dan nyaman bagi semuanya,” kata Sekda Dewa Indra di acara Gala Dinner 14th Nasional Congress, Indonesian Public Health Association and 4th International Symposium on Health Research, di Rumah Jabatan Gubernur Jaya Sabha, Denpasar pada Jumat (29/11/2019) malam.

    Baca Juga:  Tiap Kampanye, Koster-Giri Sapa dan Hibur Puluhan Ribu Warga

    Sekda Dewa Indra berharap, kongres tersebut mampu memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia.

    “Jadi para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan lebih segar dan banyak ide baru, yang berguna nagi masyarakat luas,” harap Sekda.

    Tak lupa pria asal Pemaron, Buleleng ini mengajak para peserta untuk sekalian melancong dan berwisata di Pulau Dewata. “Mudah-mudahan berkesempatn melakukan kunjungan ke destinasi wisata. Jadi sekali datang ke Bali, bisa mendapat banyak hal,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Genjot PWA

    Sementara itu, Ridwan M Thaha, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengungkapkan rasa terima kasih terutama kepada Pemprov Bali, telah diterima dengan ramah dan menyejukkan selama melaksanakan kongres. “Pemprov Bali sudah banyak membantu dan memfasilitasi kami dan para peserta yang hampir 900 orang,” pujinya.

    Dirinya pun mengungkapkan, Kongres dan simposium ini dilakukan dengan pembahasan lebih dari 400 makalah dan tulisan ilmiah terlait perkembangan keilmuan kesehatan masyarakat, bahkan secara global. “Sehingga jujur lelah amat terasa. Perdebatan yang terjadi cukup panjang. Bersyukur Pemprov Bali berkenan menjamu kami dalam suasana yang santai dalam dinner malam ini. Kami sangat apresiasi,” jelas Ridwan.

    Baca Juga:  Ardika Bikin Tabanan Bebas Bicara, Ajak Mahasiswa-Jadikan Riset Akademisi Jadi Acuan Kerja

    Kongres dan simposium Internasional ini sendiri sudah berlangsung mulai senin (23/11/2019) lalu dan berakhir Sabtu (30/11/2019) yang ditandai acara penutupan. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi