GIANYAR, Kilasbali.com – Gudang alang-alang milik Gusti Nurah Kompiang Samping (55) di Banjar Tanggayuda, Kedewatan, Ubud terbakar, Minggu (6/10/2019) siang terbakar. Bahkan, percikan api dari gudang seluas 150 meter persegi itu juga hinggap bangunan bale daja dan palinggih milik warga lainnya.
Dari penuturan saksi Ngakan Ketut Nita (45), kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. “Saat saya cuci muka untuk istirahat, saya terkejut melihat kepulan asap dari arah gudang ilalang,” tuturnya.
Nita pun langsung teriak kebakaran, sehingga warga berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena barang mudah terbakar, api pun terus membesar.
Selang beberapa menit kemudian, tiga unit Mobil Damkar Ubud dengan belasan personilnya tiba ke TKP. Namun sayang, api sudah meloncat ke bangunan warga di sekitarnya.
Api meloncat membakar bangunan pelingih kemulan taksu milik Ngakan Made Suastika yang posisinya di sebelah barat gudang.
Tidak hanya itu, bangunan bale daja milik Ngakan Made Gede juga tidak bisa dihindarkan dari amukan api.
“Bangunan bale daja ini terbakar di bagian atap dan sudah cepat kita tangani. Barang-barang di dalamnya berhasil dia selamatkan,” kata Danton Damkar Gianyar, Nyoman Sudiarsa.
Setelah dua jam berjibaku, akhirnya amukan api berhasil ditaklukkan. Dan dari data yang himpun kebakaran itu menyebabkan mobil pickup dan dua unit motor yang ada di gudang juga ikut terbakar.
Sedangkan kerugian akibat kejadian ini ditafsir Rp 200 juta untuk gudang alang-alang, kemulan taksu Rp 15 juta dan bale daja Rp 50 juta. (ina/kb)