TABANAN, Kilasbali.com – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan mengalami kebakaran sejak Rabu (4/9/2019) hingga hari Jumat (6/9/2019). Titik api berada di areal timur hingga ke utara dengan luas sekitar 20 are.
Tim Pemadam Kebakaran yang dibantu tim dari Lingkungan Hidup (LH) dan BPBD Kabupaten Tabanan masih melakukan penanganan untuk memadamkan sumber api.
Proses penanganan kebakaran juga ditinjau langsung oleh Asisten III Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tabanan I Made Agus Harthawiguna, yang didampingi oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan I Putu Santika.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan, Made Subagia mengatakan, tim gabungan sudah berupaya maksimal atau bekerja siang dan malam untuk melakukan penanganan dengan cara melingkar di seluruh titik api yang ada. Diharapkan dengan cara ini, dapat mempercepat proses pemadaman api.
“Namun karena faktor cuaca panas dan angin yang cukup kencang membuat sampah mengering dan mengakibatkan gesekan sampah dengan sampah lainnya sehingga menimbulkan asap lalu api. Hal ini mengakibatkan api lebih mudah masuk kedalam timbunan sampah yang mengakibatkan proses pemadaman api berlangsung cukup lama dan membutuhkan waktu,” kata Subagia.
Subagia menambahkan, kepada masyarakat yg terkena damapak dari kebakaran ini, sesuai dengan arahan pimpinanan, “Kami telah melakukan langkah awal berupa pembagian masker oleh PMI, BPBD dan Pemerhati lingkungan khususnya dikecamatan kerambitan dan selemadeg timur,” tambahnya.
Dengan kejadian kebakaran ini, diharapkan masyarakat Tabanan bisa bersabar dan selalu memberikan dukungan agar proses penangnan bisa berjalan dengan aman dan cepat.
“Bagi masyarakat yang mengalami gangguan pelayanan persampahan dari hari kemarin, saat ini sudah kembali mendapatkan pelayanan persampahan seperti hari – hari sebelumnya, hingga terwujudnya kota Tabanan yang selalu bersih,” tegasnya. (*KB)
