TABANAN, Kilasbali.com – Petugas terus berupaya melakukan pencarian terhadap dua orang pemancing I Gede Ketut Artika, 58, dan I Wayan Sumiarta, 43, yang hilang terhantam gelombang tinggi saat memancing di kawasan Tanah Lot pada Selasa (3/8/2019).
Hingga hari ini, Rabu (4/8/2019), petugas yang melakukan penyisiran dengan dua jet sky belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kasatpol Air Polres Tabanan Iptu Ngurah Bagus Astawa seijin Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, 65 anggota personil gabungan terdiri dari Basarnas 10, BPBD Tabanan 10 orang, Ditpol Air Polda Bali 10 orang, Satpol Air Polres Tabanan 8, RAPI 12 orang, Life Guard Tanah Lot 12 dan masyarakat ikut dalam melakukan pencarian.
Dikatakannya, dua unit Jet Sky milik Basarnas Bali itu, start dari Pos Balawista Munggu Kabupaten Badung kemudian menyusuri hingga ke Pantai Yeh Gangga Kecamatan Tabanan. Sedangkan rubber boat tidak bisa dioperasikan akibat ombak tinggi.
“Kami juga memonitor sampai ke Pantai Soka Kecamatan Selemadeg untuk memantau di pesisir pantai,” ujarnya.
Sementara itu, keluarga korban Wayan Sumiarta kembali mengaturkan pakelem di lokasi kejadian lengkap dengan bebek hitam. Sebab sesuai petunjuk orang pintar, disarankan kembali mengaturkan pakelem alit. (*KB)