TABANAN, Kilasbali.com – Kurang lebih 600 offroader mengikuti Gas Bareng Crukcuk Punyah, yang digelar komunitas offroad Desa Pekraman Baru, Marga, yang dipusatkan di Jaba Pura Dalem Desa Pekraman Baru, Minggu (25/82019).
Tarif Rp100 ribu pun dikenakan kepada para peserta yang mengikuti olahraga exstrem ini. Di mana kegiatan ini bertujuan menjalin tali silaturahmi antar sesame satu hoby.
Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya seusai melepas peserta offroad mengatakan, kegiatan offroad ini juga berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata di Tabanan. Di mana kegiatan offroad tentunya melewati persawahan dan ladang warga sekitar.
Lintasan offroad saat itu melewati tiga Desa di Marga, yakni start dari Desa Baru kemudian menuju Banjar Pinge, setelah itu menuju banjar Bunutin melewati Desa Tua, kemudian menuju Banjar Cau, Bayan dan Banjar Raden, hingga finis ditempat semula. Di mana semua wilayah yang dilewati itu, merupakan wilayah yang memiliki hamparan sawah yang luas dan indah, terlebih ada salah satu Desa Wisata, yakni Desa Pinge.
Wabup Sanjaya pun mengapresiasi kegiatan ini. Alumnus SMA TP 45 Tabanan tersebut berharap kegiatan ini terus dilakukan, mengingat ini merupakan kegiatan yang positif guna mengisi hari libur. “Disamping itu, dengan kita selalu bergerak, berolah raga melintasi alam kita, niscaya akan tumbuh jiwa yang sehat, sehingga kita akan lebih mencintai alam dan tidaka akan merusak alam,” ucap Sanjaya.
Sementara itu, Ketua Panitia I Ketut Jaya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wabup Sanjaya beserta undangan lainnya. Dirinya mengaku sangat bangga atas kehadiran Sanjaya, dan ini tentunya akan dijadikannya sebagai cambuk untuk melecut semangat masyarakat Baru, khususnya komunitas Offroad Desa Baru agar lebih semangat dan lebih serius lagi mengembangkan kegiatan ini.
Dalam acara itu, selain dihadiri Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, tampak juga beberapa anggota DPRD Tabanan asal Marga, yakni, I Putu Eka Putra Nurcahyadi dan Noning. Hadir pula Danramil wilayah Marga, Camat Marga dan Perbekel setempat. (*KB)
