Jembrana

Libur Lebaran, Objek Wisata Teluk Gilimanuk Diserbu Wisatawan

    NEGARA, Kilasbali.com – Selama libur Lebaran yang berlangsung selama sepekan sejak Minggu (2/6/2019) lalu, kunjungan objek wisata di kabupaten ujung barat Pulau Dewata ini mengalami peningkatan.

    Bahkan pengunjung tidak hanya wisatawan lokal melainkan wisatawan domestik, hingga mancanegara datang menikmati keindahan alam Bali Barat.

    Seperti salah satunya di objek wisata Teluk Gilimanuk, Kecamatan Melaya ini. Sejak sepekan terkahir kunjungan baik itu wisatawan yang menikmati panorama alam di Taman Siwa maupun mengikuti wisata bahari dan tour mangrove mengalami peningkatan.

    Selain warga Jembrana, tidak sedikit pengunjung objek wisata yang berada di dekat Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ini juga dari sejumlah daerah di Jawa Timur serta beberapa wisatawan asing. Selain panorama alam Bali Barat yang indah, kemudahan akses menuju lokasi juga menjadi pertimbangan wisatawan datang untuk berlibur.

    Baca Juga:  Rayakan Natal dengan Classic Rock di TUJU Ubud

    Salah soerang pelaku wisata lokal di Teluk Gilimanuk, Soni Yudikusuma (31) mengakui kunjungan ke objek wisata yang dikenal juga dengan sebutan Screat Bay ini meningkat sejak awal libur panjang Lebaran.

    “Kalau sebelum Lebaran kebanyakan yang datang anak-anak muda dari Jembrana dan Buleleng. Tapi setelah hari raya kunjungan meningkat. Banyak yang datang dari Jawa bersama keluarga. Ada juga beberapa dari luar negeri,” ujarnya, Minggu (9/6/2019).

    Menurutnya pengunjung tertarik menikmati wisata bahari dan tour mangrove. “Pengunjung senangnya di sini gratis, hanya bayar ongkos jukung saja untuk keliling teluk dan mangrove,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Ardika Bikin Tabanan Bebas Bicara, Ajak Mahasiswa-Jadikan Riset Akademisi Jadi Acuan Kerja

    Diobjek wisata Teluk Gilimanuk ini terdapat belasan jukung yang melayani pengunjung yang akan menikmati wisata bahari dan tour mangrove. Kendati kunjungan meningkat dibandingkan hari-hari biasanya, namun menurutnya para nelayan operator jukung dari kelompok masyarakat (Pokmas) yang tergabung dalam Paguyuban Wisata Tirta tidak menaikan tarif sewa jukung.

    “Biasanya kami paling dapat hanya 3 trip, tapi saat libur ini sampai tujuh trip. Tarifnya tetap, hanya Rp 150 ribu untuk 10 orang sekali trip,” ujarnya. Usai Libur pajang Lebaran, pihaknya berharap kunjungan ke Teluk Gilimanuk akan kembali meningkat saat libur akhir pekan. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi