KlungkungSosial

Pemprov Bali Bantu Warga Lumpuh di Klungkung

KLUNGKUNG, Kilasbali.com – Postingan di media sosial selalu dijadikan salah satu media yang dapat memberitahukan keberadaan masyarakat kurang mampu yang ada di pelosok pedesaan di Bali. Postingan di media sosial tentang adanya warga yang sakit lumpuh dan kurang mampu bernama Cening Daksa yang beralamat di Dusun Tegal Wangi, Desa Nyalian, Banjarangkan Klungkung direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosial Provinsi Bali.

Baca Juga:  Prajurit Korem 163/Wira Satya Bersihkan Pantai Kuta

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra pun langsung turun bersama jajarannya ke lokasi untuk memastikan keadaan yang bersangkutan, Sabtu (16/3/20q9).

Seperti diinformasikan sebelumnya bahwa Cening Daksa perempuan (44) sudah menderita kelumpuhan sejak lama akibat adanya masalah syaraf. Selama ini Daksa dirawat oleh kakak dan keponakannya.

Untuk sementara, Daksa dibantu sembako serta sejumlah uang untuk meringankan beban hidup sehari-hari. Dewa Mahendra juga sudah melakukan koordinasi dengan aparat desa untuk selalu memfasilitasi warganya agar bisa berobat ke rumah sakit karena Daksa adalah warga pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca Juga:  Begini Niat Tulus TP PKK Badung Sambut Hari Ibu 2024

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Mahendra menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali melaui Dinas Sosial Provinsi Bali sebagai implementasi dari visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu terus membangun dan memperbaiki kualitas hidup manusia Bali untuk menuju kehidupan yang adil dan sejahtera.

Baca Juga:  Warga Klungkung Bangga Punya Wayan Koster, Satriya Diyakini Ikuti Jejak Pimpin Dua Periode

“Tiga komponen dalam kerangka pembangunan Bali yang terkandung dalam nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu, Alam, Manusia dan Budaya, maka dari itu segala upaya harus dilakukan dalam rangka membangun manusia Bali, salah satunya adalah segera mngentaskan kemiskinan yang ada,” pungkasnya. (rls*/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi