Denpasar

Puji Pasar Phula Kerti, Menko Airlangga Hartarto Borong Sayur dan Buah

    DENPASAR, Kilasbali.com – Para pedagang di Pasar Phula Kerti, Sanglah Denpasar, Sabtu (18/12/2021) tampak kaget. Mereka tidak menyangka ada menteri datang dan berbelanja di lapak dagangan mereka.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, melakukan operasi pasar dan menyempatkan diri memborong dagangan di Pasar Phula Kerti. Menko Airlangga Hartarto juga memuji keberadaan Pasar Phula Kerti.

    “Pasarnya bagus, bersih, rapi, dan itu diapresiasi. Dan tadi harga minyak goreng memang agak tinggi, Rp 18 sampai Rp 20 ribu. Sedangkan kita lakukan operasi pasar dengan harga yang lebih terjangkau. Tentu kita akan lanjutkan operasi pasar,” ucapnya.

    Airlangga berharap jelang Natal dan Tahun Baru 2022 harga kebutuhan pokok tetap stabil. Ia juga menyebut, dirinya banyak memborong sayur dan buah-buahan dari pedagang pasar, agar dirinya tetap sehat.
    “Biar sehat lah,” candanya.

    Baca Juga:  Tim Penilai Desa Antikorupsi Bali Turun ke Jembrana

    Ni Putu Landa Sari, seorang pedagang buah tampak ceria. Hal ini lantaran Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeli buah mangga dan pisang di lapak dagangannya. Landa Sari merasa sangat senang ada menteri yang belanja langsung ke pasar rakyat.

    “Tadi pak menteri beli pisang 1 sisir dan mangga 1,8 kilogram. Mangga 1 kilo Rp 22 ribu jadi totalnya Rp 40 ribu, pisang Rp 40 ribu. Total pak mentri belanja Rp 80 ribu.
    Senang banget dibelanjai sama pak menterinya,” sebutnya.

    Menurutnya, harga buah saat ini mengalami kenaikan seperti semangka, melon, mangga, dan buah naga.

    Baca Juga:  Nyoman Narendra Canakya Ressan Raih Gelar "Teruna Bali Cilik 2024"

    “Sekarang buah naga Rp 22 ribu dari harga Rp 12 ribu untuk kualitas satu. Ada yang paling murah Rp 15 ribu. Melon sekarang Rp 12 ribu dari harga Rp 8 ribu. Semangka dari Rp 5 ribu jadi Rp 8 ribu untuk yang super. Daya beli masyarakat menurun akibat pandemi ini,” imbuhnya.

    Sementara itu, salah seorang pedagang bumbu Nyoman Arini menyatakan dirinya merasa gembira ada menteri berbelanja di lapaknya.

    “Tadi pak menteri beli lemon 1 kg Rp 15 ribu dibayar Rp 100 ribu dan tidak minta kembalian. Saya senang ada menteri langsung turun ke rakyat kecil,” ucapnya.

    Baca Juga:  Tim Penilai Desa Anti Korupsi Bali Kunjungi Desa Kubutambahan, Awan, dan Aan

    Ia menambahkan harga minyak goreng saat ini naik dari Rp 13 ribu menjadi Rp 18-20 ribu per liter. Cabai dari Rp 30 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilo.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi