DENPASAR, Kilasbali.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri BUMN Rini M. Soemarno didampingi Gubernur Bali Wayan melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) tahap pertama pembangunan hotel di Kawasan Hotel Indonesia di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Jumat (15/3/2019).
Rini M. Soemarno mengatakan, hotel ini adalah hotel yang sangat bersejarah dan dibangun oleh Founding Father Soekarno pada tahun 1963. “Jadi kita akan membangun kawasan ini dan diharapkan menjadi sentra wisata budaya Bali, seperti yang diharapkan Bung Karno,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Koster menyampaikan dukungannya terhadap revitalisasi hotel ini. “Semoga cepat selesai, dan mampu memenuhi kebutuhan pariwisata,” harapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said menyampaikan keyakinannya dengan dilaksanakannya revitalisasi Grand Inna Bali Beach menjadi “Kawasan Hotel Indonesia Bali” akan memberikan manfaat dan nilai tambah yang besar dalam meningkatkan kegiatan kepariwisataan Bali dan Indonesia pada umumnya.
“Selain akan menjadi alternatif dan pilihan convention centre di Bali (selain Nusa Dua), Hotel Indonesia Bali akan menjadi ikon dan meningkatkan reputasi Bali dan Indonesia sebagai destinasi wisata dan kegiatan MICE dunia,” katanya.
Hotel tahap pertama ini akan memiliki 161 kamar yang terdiri dari deluxe sebanyak 139 dan suite 22 kamar, juga dilengkapi dengan fasilitas MICE (meeting, incentives, conference & exhibition), seperti ballroom yang mampu menampung 900 orang, bar, restaurant, fitness centre, swimming pool, spa, dan retail area. Diharapkan hotel akan mulai beroperasi pada bulan November 2020. (jus*/kb)