BangliBirokrasi

Pemprov Bali Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Nyata Perangi Sampah Plastik

BANGLI, Kilasbali.com-Sampah sekarang ini dan masa yang akan datang terutama sampah plastik menjadi permasalahan krusial yang harus menjadi perhatian dan adanya tindakan nyata dari semua pihak elemen masyarakat baik pemerintah, swasta maupun warga masyarakat berbagai lapisan, guna menghindari bahaya yang bisa ditimbulkan. Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional yang jatuh tiap tanggal 21 Pebruari, Pemprov Bali melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali (DLH) melaksanakan aksi Bersih-bersih Sampah Plastik di areal Pura Jati, Kintamani, Bangli, Jumat (22/2/2019).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Made Teja selaku Ketua Panitia kegiatan menyampaikan tugas dan kewajiban utama DLH Provinsi Bali dalam penanganan dan pengawasan sampah yang hanya di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA), saat ini dicoba dilaksanakan langsung menyasar sektor-sektor fasilitas umum seperti areal Pura, Sungai, Danau, pasar dan sebagainya, yang dimaksudkan sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk memperhatikan dan memerangi bahaya yang ditimbulkan sampah plastik dalam bentuk aksi nyata bersih-bersih sampah plastik. “Selain dalam memperingati Hari Sampah Nasional, aksi yang dilaksanakan sekarang ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 terkait pembatasan timbunan sampah plastik sekali pakai, sebagai bahan evaluasi bagi kita sejauh mana sudah menggerakkan masyarakat dan instansi terkait dalam penanganan sampah plastik mengingat bahaya yang ditimbulkan sangat merugikan bagi alam beserta isinya,” jelas Teja.

Aksi yang diikuti oleh perwakilan seluruh OPD dilingkungan Provinsi Bali, dan juga melibatkan unsur TNI-POLRI, anggota TP PKK Provinsi, OPD terkait Pemkab Bangli, CSR Swasta serta masyarakat setempat, menurut Teja kedepan aksi serupa akan dilaksanakan secara berkesinambungan guna mewujudkan Bali yang bebas dari sampah plastik. “Kami berencana melaksanakan aksi seperti ini setiap bulan guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” tegas Teja.

Sementara itu, DANDIM 1626/Bangli Letkol CPN Andy Pranoto M.Sc yang kala itu memimpin unsur TNI menyampaikan menjaga alam merupakan tugas dan kewajiban setiap orang, yang bisa dimulai dari diri sendiri dengan melakukan hal yang paling sederhana yakni membuang sampah pada tempatnya maupun membersihkan lingkungan terdekat sekitar kita. Ditambahkan Dir Bimas Polda Bali Kombes POL Komang Suardana yang memimpin unsur POLRI bahwa menjaga alam merupakan satu konsep yang diwarisi orang Bali sesuai ajaran Tri Hita Karana, untuk itu kepedulian terhadap alam harus terus ditingkatkan. Acara juga turut dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan tempat sampah yang merupakan CSR dari PT. Coca Cola distribusi Bali. (rls/*KB).

Back to top button

Berita ini dilindungi