TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan bupati dan wakil bupati Tabanan terpilih, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sanjaya-Dirga), menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada hari ini, Senin (17/2).
Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan bagian dari persiapan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang dijadwalkan pada Kamis, 20 Februari 2025, mendatang.
Kebetulan, rombongan kepala daerah dari Provinsi Bali, mulai dari gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, hingga wali kota dan wakil wali kota, mendapatkan jadwal pemeriksaan kesehatan pada hari ini.
Baik Sanjaya maupun Dirga mengkonfirmasi proses pemeriksaan yang harus mereka jalani tersebut. Proses pemeriksaan kesehatan tersebut setidaknya berlangsung selama 20 menit. Ini seperti diungkapkan Dirga.
“Lumayan lama. Pemeriksaannya antara lima belas sampai dua puluh menit. Bupati juga begitu,” ujar Dirga dalam keterangan singkatnya.
Ia menjelaskan ada beberapa pemeriksaan kesehatan yang dijalaninya. “Seperti cek tensi, kolesterol, dan asam urat,” bebernya.
Dirga menyebut, tidak ada persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. “Tidak ada (persiapan atau puasa),” pungkasnya.
Secara terpisah, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan atau Prokopim Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabanan, I Wayan Budi Artana, menambahkan bahwa proses pemeriksaan kesehatan itu berlangsung di gedung F komplek perkantoran Kemendagri.
“Rombongan kepala daerah dari Bali, khususnya gubernur, bupati, dan wali kota mendapatkan kesempatan registrasi dan tes kesehatan di sesi pertama. Pukul 08.00 sampai 10.00 WIB,” jelas Budi Artana.
Sebelumnya, lanjut Budi Artana, pasangan Sanjaya-Dirga juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau medical check up (MCU) di BRSUD Tabanan. “Hasil MCU ini juga disampaikan tadi saat pemeriksaan kesehatan (di Kemendagri),” imbuhnya.
Ia menambahkan, selain menjalani proses pemeriksaan, pasangan Sanjaya-Dirga juga melakukan registrasi pengambilan tanda pangkat dan jabatan yang akan dikenakan pada saat hari pelantikan nanti.
“Jadi tes kesehatan hari ini merupakan prosedur untuk pelantikan pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan,” pungkasnya. (c/kb)