TABANAN, Kilasbali.com – Jumlah korban tewas dalam musibah longsor pada sebuah rumah kos di Jalan Ken Dedes, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara pada Senin (20/1) menjadi lima orang.
Para korban yang tewas akibat tertimbun material longsor juga telah ditemukan secara keseluruhan. Korban tewas terakhir ditemukan tim SAR Gabungan sekitar pukul 16.45 Wita.
“Dari delapan korban, tiga orang yang selamat, dan lima orang meninggal dunia,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan identitas para korban secara rinci. Sebab, pihaknya masih fokus untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun.
“Belum kami data semua. Kami masih perlu update (keterangan) dari korban yang selamat,” imbuh Sidakarya.
Ia menjelaskan, proses pencarian terhadap korban longsor di Ubung dilakukan sejak pagi tadi. Proses pencarian awal juga telah dilakukan oleh masyarakat setempat.
Namun, mengingat kondisi cuaca ditambah medan yang harus dihadapi, pihaknya mesti mengerahkan alat berat.
“Kendala yang kami hadapi, korban (tewas yang terakhir ditemukan) ada jauh. Tidak seperti lokasi korban (tewas) lain-lainnya. Karena itu kami menggunakan ekskavator,” jelasnya.
Posisi korban tewas yang terakhir ditemukan juga jauh dari perkiraan. Ini dimungkinkan mengingat posisinya yang jauh di bawah timbunan material yang longsor.
“Dari keterangan (korban yang selamat) jumlahnya ada delapan orang yang menginap. Tidak ada indikasi (korban) yang tertinggal,” tegas Sidakarya.
Ia juga mengungkapkan bahwa lokasi longsor tersebut merupakan rumah kos yang terdiri dari dua kamar.
“Ada dua kamar. Mereka semua terkumpul di sana. Total ada empat kamar. Dua hancur dan dua masih utuh,” pungkas Sidakarya seraya menyebut operasi pencarian terhadap korban longsor di Ubung resmi ditutup. (c/kb)