TABANAN, Kilasbali.com – Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot menyiagakan seluruh lifeguard selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ini dilakukan sebagai respon terhadap cuaca buruk yang diprediksi terjadi selama momen libur Nataru.
“Termasuk staf di manajemen, kami juga siagakan di lapangan. Bagaimanapun juga keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas kami,” ungkap Asisten Manajer DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, di sela open house yang dimulai sejak Senin (30/12).
Di saat yang sama, pihaknya juga akan tetap memantau situasi pengunjung di kawasan pesisir melalui lifeguard yang telah disiagakan. “Begitu ombak tinggi, kami sudah ada lifeguard,” katanya.
Bahkan, pihaknya memastikan akan memasang rambu-rambu bagi wisatawan bila situasi ombak sedang tidak bersahabat.
“Kalau memang situasi ombak lagi tinggi, kami tidak izinkan berada di kawasan itu. Kami berikan ruang di tempat lain. Seperti yang kami sampaikan tadi, faktor keamanan menjadi pertimbangan kami,” tegasnya.
Kendati diliputi cuaca buruk dan intensitas hujan yang tinggi, menurut Toni, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot selama musim libur Nataru tidak mengalami pengaruh. Terlebih oleh para pengunjung yang datang dalam jumlah rombongan.
“Mereka mungkin (datang ke Tanah Lot) sudah program sebelum-sebelumnya. Seperti yang datang pakai bus atau rombongan keluarga. Mungkin mereka sudah memprogramkan dua bulan sebelumnya,” ungkapnya.
Selain memperhitungkan soal keamanan, pihaknya juga mempertimbangkan sisi kenyamanan pengunjung. Ini dilakukan dengan menyiapkan kantong-kantong parkir cadangan yang rutin dipakai dalam momen libur panjang.
“Kantong-kantong parkir kami juga sudah siapkan. Kami rasa (kapasitas) sebelas sampai dua belas ribu kendaraan memadai. Kami sudah siapkan parkir cadangan karena kami prediksi kunjungan akan meningkat pada 1 Januari 2025,” pungkasnya. (c/kb)
