BadungBirokrasi

Stop HIV dan AIDS, KPA Badung Berikan Edukasi di Acara Komunitas MBC

BADUNG, Kilasbali.com– Komunitas Musik Bali Community (MBC) gelar Night Valentine di Warung Ramara Munggu Kecamatan Mengwi, Kamis, (14/2/2019).

Ketua Komunitas MBC, Angga Suastika mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk merayakan hari valentine. Dalam kegiatan tersebut komunitas MBC menggandeng Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Badung untuk memberikan edukasi tentang HIV dan AIDS. Adapun tema yang dibawakan yakni “Berkarya Bersama Stop HIV dan AIDS” dengan tujuan bersama-sama untuk stop HIV dan AIDS dilingkungan kita masing-masing. Hal itu dikarenakan, pada hari Valentine kebanyakan orang merayakan hari valentine dengan melakukan perilaku yang beresiko yang dapat berpotensi menularkan HIV.

Baca Juga:  Prajurit Korem 163/Wira Satya Bersihkan Pantai Kuta

“Melihat hal itu, kami dari Komunitas MBC mengajak teman teman para musisi dan anggota MBC untuk bersama sama merayakan hari valentine dengan hal hal positif,” ungkap Angga di Warung Ramara Munggu, Kamis, (14/02/2019).

Dengan kegiatan Night Valentine yang menyuguhkan 13 band yang tampil pada malam Valentine tersebut. Setidaknya dapat mengarahkan ke hal-hal yang positif
yakni berkarya bersama merayakan hari valentine dengan menyalurkan hoby melalui musik dengan penuh kasih sayang. Saling mengenal sesama musisi dan menyibukkan diri ke hal-hal yang positif.

“Dengan begitu, setidaknya dapat meminimalkan perayaan hari valentine dengan merayakan prilaku beresiko yaitu sex bebas yang dapat berpotensi menyebarkan virus HIV dan Aids,” ujarnya.

Baca Juga:  Begini Niat Tulus TP PKK Badung Sambut Hari Ibu 2024

Sementara, Pengelola Program Jalur Pendidikan Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Badung, I Gde Bagus Arya Theda Subrata, S.Pd dalam kesempatan tersebut memberikan edukasi pengertian tentang HIV Aids itu seperti apa, bagaimana penularan HIV itu sendiri dan HIV Aids itu tidak menular melalui apa saja serta pencegahannya.

“Kasus HIV sampai saat ini 3353 kasus yang terjangkit di Kabupaten Badung, HIV ini baru ditemukan pada tahun 1987 di Bali, pusatnya di Bali di temukan, dari 3353 kasus tersebut 70 persen dihidap oleh laki laki pada usia produktif dari umur 20 sampai 35 tahun,” ucap Theda.

Baca Juga:  I Gusti Ngurah Artawan Jadi Ketua Umum PATSAS 2024-2029

Theda menerangkan, bahwa remaja itu rentan terinfeksi HIV AIDS karena banyak remaja melakukan perilaku beresiko. Bahaya perilaku beresiko yang dapat terinfeksi HIV AIDS seperti sex beriseko, penyalah gunaan narkoba, karena narkoba dan HIV AIDS itu tidak bisa dijauhkan.

“Dengan kegiatan ini saya mendukung sekali, yang pasti acara ini bisa berlanjut terus agar nantinya Komunitas musik bisa menyuarakan Stop HIV AIDS kepada remaja dan masyarakat lainnya secara luas, karena di masyarakat diberikan informasi lewat musik lebih cepat dicerna oleh masyarakat,” terangnya. (asr/*KB).

Back to top button

Berita ini dilindungi