TABANAN, Kilasbali.com – Calon wakil bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Ardika menggelar forum Tabanan Bebas Bicara dengan melibatkan para mahasiswa sebagai pesertanya pada Minggu (17/11).
Di forum itu, Ardika yang punya latar belakang dunia akademisi memperoleh banyak masukan yang bermanfaat bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika (Mulyadi-Ardika) untuk pembangunan Tabanan ke depannya.
Beberapa isu aktual yang mengemuka dalam forum itu antara lain soal pengolahan sampah hingga keberadaan fasilitas olahraga di tingkat kecamatan dan desa-desa yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan prestasi Tabanan.
Menyikapi masukan-masukan tersebut, Ardika menyebut ia dan pasangannya I Nyoman Mulyadi akan berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah-sampah rumah tangga yang organik.
“Kami berencana untuk memfasilitasi pelatihan dan penyediaan alat pengolahan sampah di tingkat desa agar masyarakat dapat mendaur ulang sampah organik menjadi kompos atau produk lain yang bermanfaat,” ungkapnya.
Menurutnya, pengolahan sampah organik rumah tangga sebetulnya bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi persoalan sampah dan beban lingkungan. Di saat yang sama, pengolahan sampah organik ini juga akan memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat.
Sedangkan untuk fasilitas olahraga di tingkat kecamatan dan desa-desa, ia tidak memungkiri ini penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan langkah awal untuk meningkatkan prestasi Tabanan di bidang olagraga.
Apalagi ia menyebut, potensi atlet berbakat di desa-desa sebetulnya cukup banyak. Sayangnya, bakat-bakat tersebut kurang diasah karena minimnya fasilitas yang memadai.
Secara luas, keberadaan fasilitas olahraga juga memiliki manfaat untuk membentuk karakter generasi muda yang beprestasi. Khususnya di bidang olahraga.
“Jika terpilih, kami akan mengalokasikan anggaran khusus untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur olahraga di tingkat desa,” ujarnya. (tim/kb).