Denpasar

Dukung UMKM Lokal, Jaya Negara Jaga Kelestarian Busana Adat Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan toko busana adat bali Toko Simbar Bali Klasik yang ditandai dengan simbolis pemotongan pita di kawasan Jalan Rambutan, Denpasar Utara, Jumat (23/8).

    Dalam kesempatan tersebut, Jaya Negara menunjukan komitmennya dalam mendukung UMKM lokal serta kelestarian busana adat Bali yang khas.

    Jaya Negara memberikan apresiasi dengan dibukanya toko perlengkapan busana adat Bali seperti Toko Simbar Bali Klasik ini diharapkan dapat membangkitkan semangat anak muda khususnya di dunia fashion tradisional Bali.

    “Selain dapat membangkitkan semangat anak muda pada dunia fashion tradisional Bali, diharapkan juga dengan adanya toko seperti ini dapat membantu dalam membangkitkan UMKM serta pengrajin tenun tradisional yang ada di Bali dan Denpasar pada khususnya,” ujar Jaya Negara.

    Baca Juga:  Doa Bersama Lintas Agama untuk Sukseskan Pilkada Serentak di Bali

    Tampak hadir Wali Kota Denpasar periode 2008-2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, OPD terkait, serta tokoh masyarakat setempat.

    Di sela-sela kegiatan tersebut Jaya Negara juga berkesempatan melakukan pemotretan dengan teknologi photography tahun 1840.

    Owner Bali Simbar Klasik, Tjokorda Bagus Pemayun pada kesempatan tersebut mengatakan hari ini merupakan reopening dari toko perlengkapan busana adat Bali Simbar Bali Klasik.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    Lebih lanjut dikatakannya, adapun toko ini menjual perlengkapan busana adat, seperti Kamben, Udeng, Saput, Baju, dan Selendang. Untuk bahan yang disediakan di toko ini dari yang biasa hingga Kain Tenun Nusa Penida, Kain Gringsing Tenganan, Songket Klungkung dan Karangasem. Selain itu juga terdapat kain motif Batik, Endek, Cepuk, dan banyak jenis kain lainnya.

    Baca Juga:  Tiap Kampanye, Koster-Giri Sapa dan Hibur Puluhan Ribu Warga

    “Di Toko Simbar Bali Klasik ini kita tidak berniat untuk bersaing, namun lebih kepada bagaimana kita berusaha untuk memperkenalkan dan melestarikan kain-kain tenun tradisional seperti Kain Tenun Nusa Penida, Kain Gringsing Tenganan, Songket Klungkung dan Karangasem. Dan kami berharap kedepannya dengan dibukanya toko Simbar Bali Klasik dapat meningkatkan dan membangkitkan para pengrajin tenun tradisional di Bali,” ujar Cok Gus.  (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi