GianyarPeristiwa

Potong Jalan! Karimun Terguling Dihantam Motor 


    GIANYAR, Kilasbali.com – Dihantam motor dengan kecepatan tinggi, sebuah mobil karimun pun terguling. Laka lantas ini pun sempat membuat arus lalu lintas tersendat di Jalan Ciung Wanara, Gianyar, Selasa (13/8) pagi.

     

    Akibat kecelakaan ini pengemudi motor menderita luka serius dan langsung dievakuasi ke RSU Sanjiwani Gianyar.

     

    Dari keterangan yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu suasana lalu lintas terbilang padat.

     

    Baca Juga:  Sudah 7 Longsor Terjadi di Tabanan Sejak Masuk Musim Hujan

    I Nyoman Adi Dharmayuda (36) mengemudikan motornya dari arah utara dengan kecepatan cukup tinggi.

     

    Sementara itu dari arah selatan pengemudi mobil, A.A. Ngurah Sucipta (64) tiba-tiba memotong jalan menuju jalan manik. Pemotor pun tidak bisa menghindar dan tabrakan pun tidak terhindarkan.

     

    Dihantam motor berkecepatan tinggi, mobil pun terguling. Sementara pengemudi motor terpental dan menderita luka cukup parah.

     

    Baca Juga:  Truk Angkut Batu Bata Tergelincir Hingga Jatuh Melintang di Jalur Baturiti-Antapan

    Petugas kepolisian yang saat itu bertugas pun langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

     

    Lanjut itu, menghindari kemacetan, setelah pencatatan di TKP dan petugas kemudian mengevaluasi mobil dan motor yang mengalami kerusakan parah.

     

    Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana membenarkan laka lantas di pagi hari itu.

     

    Disebutkan, kecelakaan ini terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil saat melintas serta tidak memberikan prioritas kepada pengendara sepeda motor.

    Baca Juga:  Jalan Pengosekan Ubud Mulus - Lalin Ngalir

     

    Akibatnya, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka-luka, dirawat di RSU Sanjiwani Gianyar.

     

    “Barang bukti sudah diamankan. Nihil korban jiwa dan kerugian material sekitar lima juta rupiah,” terangnya singkat. (Ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi