MANGUPURA, Kilasbali.com – Bali Fashion Parade (BFP) 2024 yang merupakan salah satu pergelaran busana (fashion show) besar di Bali kembali bakal digelar di TS Suites Seminyak Bali, Jalan Nakula No. 18 Legian, Kuta, Badung, Bali.
BFP 2024 yang melibatkan puluhan model profesional, designer, dan brand ternama dari berbagai kota di Indonesia akan diselenggarakn pada tanggal 8 Juni 2024.
BFP yang diselenggarakan oleh YMM Event Organizer dan didukung oleh YMM Model Management di bawah naungan PT. Bali Anugrah Mega Gemilang, akan didukung oleh 35 designer dan brand serta 300 karya design dengan menampilkan 150 model yang terdiri dari model anak-anak, remaja, dan dewasa.
Bali Fashion Parade diadakan setiap tahun dan tahun ini adalah tahun ketiga. Sebelumnya BFP 2023 telah sukses diselenggarakan di salah satu hotel bintang 5 di Bali.
Selain brand ternama yang ada di TStore, ada juga beberapa designer seperti Ivan Gunawan sebagai guest designer, Hengki Kawilarang, Zuebarqa by Benz, A D I T H, Basundhari Hardy, Gingersnap Bali, dan masih banyak nama besar lainnya.
Owner YMM sekaligus Direktur PT. Bali Anugrah Mega Gemilang Yongki Perdana menyatakan, alasan memilih TS Suites Hotel sebagai lokasi BFP 2024 karena lokasi yang strategis yaitu di Seminyak, Hotel TS Suites juga dikenal sebagai Icon Fashion Hotel.
Banyak event berkelas internasional yang diadakn di Hotel TS Suites. Selain itu, Hotel TS Suites sangat memenuhi konsep dari event BFP 2024.
“BFP ini sebuah wadah bagi teman-teman untuk kolaborasi memperkenalkan karyanya baik nasional dan internasional,” katanya di Kuta Bali, Kamis (30/5).
Yongki Perdana berharap Bali Fashion Parade akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta menjadi daya tarik wisatawan untuk berlibur ke Bali.
BFP 2024 akan memotivasi dan memberikan wadah kepada para designer dan model untuk bisa mengekspesikan karya terbaiknya.
Diharapkan, ke depan Bali tidak hanya dikenal pariwisatanya saja, namun juga sebagai icon fashion yang bisa bersaing di kancah internasional.
“Event ini akab berpengaruh bagi fashion dunia. Apalagi kami didukung Kementerian Perdangangan dan Kemenparekraf,” ungkapnya.
Pihaknya berharap melalui event ini Bali juga menjadi Fashion Island.
Owner TS Suites Randolph Bubu mengatakan, pihaknya senantiasa memfasilitasi dan mendukung kegiatan fashion. “Kegiatan seperti ini sudah 10 kali digelar. Baik domestik hingga internasional,” katanya.
Randolph Bubu mendaku pencinta fashion ini, alasan memfasilitasi untuk menjawab apakah Bali mampu menjadi hub fashion. “Kenapa Bali itu cocok, karena seantero dunia tahu tentang Bali,” imbuhnya.
Desainer Basundhary Hardy mengaku ini tahum pertama bergabung di BFD dengan menampilkan 22 karya, 11 model jins dan kain poleng, dan etnik dengan kain nusantara. Lebih ke anak-anak hingga dewasa.
Desainer Adith Hendar bakal menampilkan sesuatu hal yang terjadi. Baik alam, peperangan, ekonomi dan lain sebagai. “Hidup kembali dengan memanfaatkan bahan -bahan ricycle,” katanya.
Menurutnya ini adalah fashion berkelanjutan. Di mana botol plastik ini bisa menjadi hal menarik. “Saya bekerjsama dengan berbagai pihak seperti pemulung,” ujarnya.
Selaim itu, karyanya juga dihiasi perak dilapisi emas dari karya perajin di Gianyar. (djo/kb)