TABANAN, Kilasbali.com – Musibah longsor terjadi di Banjar/Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, pada Senin (22/4) malam.
Longsor tersebut menimpa bangunan rumah milik I Wayan Hapri Kartika Nata (61) yang merupakan warga setempat.
Musibah ini terjadi sekitar pukul 20.00 Wita berbarengan dengan derasnya hujan yang mengguyur kawasan Baturiti.
Kepala Seksi atau Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengkonfirmasi terjadinya musibah itu.
Ia menjelaskan, musibah itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, peristiwa itu telah membuat kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
“Setengah bangunan rumah milik korban jebol akibat tertimbun longsor,” ungkap Berata, Selasa (23/4).
Saat kejadian, sambungnya, korban sedang duduk di luar rumahnya sambil mengamati kondisi cuaca yang sedang hujan deras.
Tidak lama kemudian, korban melihat tanah tebing di sebelah rumahnya tergerus air hujan. Di saat yang sama, ia mendengar suara gemuruh yang belakangan merupakan longsor.
“Diduga tanah curam atau tebing yang berlokasi di sebelah rumah korban tergerus hujan deras hingga mengakibatkan tanah longsor,” imbuhnya.
Pihak Polsek Baturiti yang menuju lokasi kejadian kemudian melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait.
Dari hasil koordinasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan akan menyediakan tenda darurat untuk tempat tinggal sementara bagi keluarga korban.
Selain itu, Rabu (24/4) besok akan dilakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor yang menimpa rumah korban oleh warga setempat bersama petugas TNI/Polri. (c/kb).