GianyarNews UpdatePolitik

Perindo Nasdem di Gianyar Jadi ‘Rebutan’

    GIANYAR, Kilasbali.com – Meski hanya mentorehkan satu kursi di DPRD Gianyar periode 2024-2029, Partai Perindo dan Partai Nasdem yang memilih menyatukan langkah kini menjadi “Rebutan”.

    Ngakan Ketut Putra dari Perindo dan Nyoman Rai Arimbawa dari Nasdem yang notabena politisi senior dipastikan hanya menerima pinangan bersyarat dinamis.

    Untuk hajatan politik di depan mata, yakni Pilkada Gianyar pasangan Perindo dan Nasdem ini bahkan sudah menimbang-nimbang posisi.

    Tanpa ragu, dihadapan awak media, Minggu (31/4), mereka condong mendukung inchumbent I Made Agus Mahayastra.

    “Ngih, kami condong mengarahkan dukungan di Pilkada Gianyar 2024 ini pada Agus Mahayastra,” terangnya.

    Namun demikian, Rai menegaskan akan tetap menghormati keputusan induk partai. Namun diyakini keputusan partainya tentubya akan seiring dengan aspirasi yang diserap di di daerah.

    “Secara pribadi dan aspirasi masyarakat yang kami tangkap, saya melabuhkan dukungan pada Agus Mahayastra,” ujarnya.

    Baca Juga:  Program Makan Siang Gratis Siap Gass di Gianyar

    Ngakan Ketut Putra malah lebih menukik lagi, jika Partai Perindo memastikan akan mengarahkan dukungan pada Agus Mahayastra.

    Terlebih lagi, dalam Pilpres l, partainya memang sudah berkoalisi dengan PDIP.

    “Saya di Perindo sudah memastikan mendukung Agus Mahayastra, tidak ada calon lain yang bisa menggoyahkan dukungan saya dalam Pilkada Gianyar nanti,” tandasnya.

    Ngakan Putra yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar itu memiliki alasan kuat.

    Yakni, di masa kepemimpinan Agus Mahayastra sebagai Bupati Gianyar, Kabupaten Gianyar mampu berjalan ke arah kemajuan.

    Baca Juga:  Efisiensi Jadi Langkah Strategis Mulyadi-Ardika Atasi Defisit Anggaran

    Seperti, banyak dibangun infrastruktur yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Mahayastra juga banyak berbuat untuk masyarakat, seperti program kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu kesehatan. Banyak dibangun sekolah negeri, sehingga semua siswa tertampung di sekolah negeri, juga ada angkutan siswa gratis dari mereka mau berangkat ke sekolah hingga pulang,” ujar Ngakan Putra.

    Sikap duet politisi senior inipun cendrung menyulitkan langkah Partai Demokrat yang wajib berkoalisi untuk membentuk Fraksi Gabungan di DPRD Gianyar periode 2024-2029.

    Disisi lain di Pilkada Demokrat sinyalkan tetap permanen di koalisii Pilpres hingga berlanjut ke Pilkada Gianyar.

    Baca Juga:  Bawaslu Gianyar Diminta Laksanakan Fungsi CAT

    “Kami masing-masing memang sudah dihubungi oleh salah satu partai membentuk satu fraksi. Namun kami belum putuskan akan bergabung atau tidak, masih dipertimbangkan,” ungkapnya.

    Namun Putra maupun Rai menegaskan, jika mereka berdua sudah satu tekad untuk menjalankan langkah politik.

    Pihaknya akan selalu dinamis menyikapi situasi politik. Jika ada pihak yang hanya ingin memisahkan mereka karena hanya butuh satu kursi, dipastikan bakal kandas dan bahkan bisa menimbulkan kegagalan.

    “Kami sudah satu langkah ke depannya. Karena duet inilah pondasi kami untuk mewarnai dinamika politik di Gianyar,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi