MANGUPURA, Kilasbali.com – Hari Raya Galungan dan Kuningan pada Rabu, 28 Februari 2024, disambut dengan suka cita oleh Pemerintah Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta beserta Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa.
Mereka menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Hindu di Kabupaten Badung dan seluruh nusantara yang merayakan momen penting dalam agama Hindu, yakni kemenangan dharma melawan adharma.
Bupati Giri Prasta mengajak masyarakat Kabupaten Badung untuk merenungkan makna mendalam dari perayaan Galungan dan Kuningan.
Baginya, dua perayaan tersebut adalah momentum sakral untuk menghaturkan penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam segala bentuk manifestasinya, atas penciptaan dunia beserta isinya.
“Saya mengucapkan selamat hari raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di nusantara. Hari raya Galungan adalah waktu yang tepat untuk menghaturkan penghormatan kepada Ida Hyang Widhi dalam segala manifestasinya dalam penciptaan dunia dan isinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Hari Raya Kuningan dipandang sebagai kesempatan untuk memohon keselamatan, perlindungan, serta petunjuk lahir dan batin kepada Dewa Batara dan para Pitara.
Melalui momen bersejarah ini, Bupati Giri Prasta mendorong umat Hindu untuk bersatu dalam kekuatan rohani dan pikiran guna mewujudkan prinsip dharma dalam diri.
“Umat Hindu diharapkan merenung untuk selalu bersatu dalam kekuatan rohani dan pikiran. Kesatuan dalam rohani dan pemikiran yang jernih adalah manifestasi dari dharma yang ada dalam diri,” tegasnya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, jika semua umat Hindu di Badung mampu dengan penuh kesadaran mengikuti ajaran dharma, maka prinsip tersebut akan terus tegak.
Oleh karena itu, di bulan suci ini, seluruh umat sedharma diharapkan merayakan kemenangan Dharma dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan. (m/kb)