TABANAN, Kilasbali.com – Proses lelang pembangunan Pasar Induk Gadarata Tabanan diprediksi mundur dari waktu yang dijadwalkan. Semula, proses lelang ini diperkirakan berlangsung pada Maret 2024.
Perkiraan waktu lelang yang mundur ini dikarenakan sekarang proses pembangunan pasar itu masih dalam tahap melengkapi FBC atau final bussines case dengan Kementerian Keuangan.
Ini seperti diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Tabanan, I Gede Urip Gunawan, Rabu (31/1).
Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Tabanan sedang meminta bantuan Kementerian Keuangan untuk menyusun dokumen FBC tersebut.
“Gamblangnya itu sedang penyusunan prakualifikasi untuk lelang,” katanya.
Dengan adanya tahapan ini, maka proses lelang diprediksi mundur dari jadwal semula yakni Maret 2024.
“Jika lancar Astungkara akhir tahun 2024 lelang. Dan untuk mulai pembangunan tetap di tahun 2025,” imbuhnya.
Disinggung mengenai jumlah perusahaan yang berminat melakukan pembangunan pasar tersebut, Urip mengaku sampai sejauh ini masih tetap sama yakni tiga perusahaan.
“Yang berminat masih tiga perusahaan. Semuanya dari Jakarta,” tukasnya. (c/kb)