DENPASAR, Kilasbali.com – Festival, musikal, kolosal, awal, dan serial, merupakan hakikat dan khitah dari ajang bertajuk Music Celebration 2024. Bentuknya berupa festival dengan menonjolkan hal musikal sebagai menu utama.
Skalanya pun kolosal serta diselenggarakan di masa-masa awal, selebrasi menyambut tahun yang baru.
Acaranya sendiri bersifat serial, sambungan dari sebelumnya—Music Celebration telah berlangsung sejak tahun 2011.
Music Celebration 2024 terasa istimewa karena tak cuma gratis, tanpa karcis bisa dibilang paling megah dan meriah dibanding yang sudah-sudah.
Melibatkan lebih dari 100 musisi, muda dan veteran, dari kelas Anugerah Musik Bali hingga Anugerah Musik Indonesia, ketog semprong unjuk aksi.
Menyodorkan varian genre nan puspawarna—mulai dari rock, jazz, folk, reggae, world music, sampai electronic/DJ.
Diselenggarakan di wahana ekraf paling baru dan paling luas di Denpasar, RTB – Rumah Tanjung Bungkak, selama dua hari penuh serta acara berjalan bersamaan di tiga lokasi berbeda di RTB: di taman depan Amphitree, di halaman belakang/backyard, di gedung pertunjukan bunker.
Inisiatif Music Celebration 2024 bisa solid menggelinding menjadi kenyataan pada Sabtu-Minggu, 27-28 Januari 2024, karena hasil kerja karib kolab antara Antida Production, RTB, Pohon Tua Creatorium, dan Music Declares Emergency Indonesia/IKLIM.
Entitas yang disebut terakhir membuat Music Celebration 2024 kian menarik akibat kedekatannya pada isu ekologi, membuat selebrasi ini bangga menepuk dada sebagai konser ramah lingkungan, menargetkan nihil sampah, mensyaratkan agar pengunjung membawa tumbler-nya sendiri, sayangi bumi dan cintakasihi Bali! (jus/kb)
