DenpasarSeni BudayaTokoh

Mendem Dasar Pura Ulun Lencana Desa Padangsambian Klod, Jaya Negara Sampaikan Ini

    DENPASAR, Kilasbali.com – Bertepatan dengan Rahina Kajeng Kliwon Uwudan, Selasa (9/1), Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan upakara Mendem Dasar serangkaian proses perbaikan Pura Dalem Ulun Lencana, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod.

    Tampak hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra, Bendesa, serta tokoh masyarakat setempat.

    Baca Juga:  Peringatan BKGN 2024, Begini Pesan Pj Ketua TP PKK Bali

    Sebelum dilaksanakannya upakara Mendem Dasar, terlebih dahulu dilakukam persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Sakti Griya Batu Bidak Kerobokan. Diiringi dengan suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara tersebut berlangsung khidmat.

    Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen pengempon Pura Dalem Ulun Lencana dalam memperbaiki Parahyangan Ida Bhatara.

    Dikatakan, pembangunan ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, sehingga hendaknya menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

    Baca Juga:  Tiap Kampanye, Koster-Giri Sapa dan Hibur Puluhan Ribu Warga

    “Dengan pembangunan ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

    Lebih lanjut, Jaya Negara juga menyampaikan harapan, agar proses perbaikan Pura Dalem Ulun Lencana ini dapat rampung sesuai dengan yang diharapkan pengempon maupun masyarakat.

    Baca Juga:  Doa Bersama Lintas Agama untuk Sukseskan Pilkada Serentak di Bali

    Sementara itu, Ketua Panitia Karya, I Made Suwindra mengatakan pelaksanaan mendem dasar merupakan upacara yang mengawali pembangunan.

    Adapun perbaikan yang dilakukan yakni perbaikan pelinggih, gedong, penyengker, bale piyasan serta lainnya. Pembangunan ini sendiri direncanakan akan selesai kurang lebih 6 bulan mendatang.

    “Adapun dana pembangunan melalui urunan masyarakat serta bantuan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Denpasar,” pungkasnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi