DenpasarPendidikan

Tracer Study Tamatan SMK di Bali Terbaik

Pemprov Bali Raih Penghargaan Kemendikbudristek RI

    JAKARTA, Kilasbali.com – Pemerintah Provinsi Bali meraih penghargaan sebagai pelaksana terbaik dalam penelusuran tamatan SMK (tracer study).

    Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) Kiki Yuliati kepada Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Bali I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, dalam rangkaian acara Vokasifest X Festival Kampus Merdeka (FKM) 2023 di Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jakarta, Senin (11/12/2023).

    Baca Juga:  Denpasar Kite Festival VIII/2024, Jaya Negara Jadi ‘Rare Angon’

    Dirjen Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Bali yang menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan program tracer study dan berharap langkah serupa dilakukan oleh pemerintah daerah lainnya.

    Penghargaan ini menjadi bukti besarnya perhatian Pemprov Bali terhadap dunia pendidikan. Hal ini mengingat, tracer study merupakan instrumen penting dalam proses penjaminan mutu pendidikan vokasi sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 mengenai Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.

    Baca Juga:  Semarak O Beach Music Festival 24, Indra Lesama dan Putrinya Tampil Duet

    Tracer study juga sangat penting karena ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya.

    Bagi perguruan tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.

    Untuk diketahui, Vokasifest X Festival Kampus Merdeka merupakan ajang pameran terbesar dalam dunia pendidikan yang merupakan kolaborasi Ditjen Pendidikan Vokasi dan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek RI.

    Baca Juga:  Rai Santini Potensial Gantikan Dirga di DPRD Tabanan

    Event akbar ini sekaligus merupakan perayaan atas berbagai capaian transformasi pendidikan yang telah dilakukan oleh Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Vokasi maupun Ditjen Diktiristek dalam payung besar kebijakan Merdeka Belajar. (m/kb)

    Back to top button