DenpasarSosial

BEM UNR Gandeng JFF Cegah Kebutaan di Desa Peguyangan Kangin

    DENPASAR, Kilasbali.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ngurah Rai (UNR) berkerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF) menggelar bkhati sosial berupa pelayanan kesehatan mata di depan Kantor Perbekel Desa Peguyangan Kangin, Denpasar, Jumat (10/11) pagi.

    Bhakti sosial yang dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Gede Wirata, S.Sos., SH., MAP., yakni operasi katarak, pemerikasaan mata, dan pembagian kacamata gratis.

    Baca Juga:  Nama dan Foto Pjs Bupati Made Rentin ‘Dicatut’, Hubungi Beberapa Kepala OPD Bangli

    Ketua Panitia BEM Universitas Ngurah Rai, Fernandhito Fildzah Swandi menyampaikan, bhakti sosial ini awalnya menargetkan 200 peserta. “Pelayanan kesehatan mata gratis JFF ini diikuti 170 lansia,” sebutnya.

    Selain operasi katarak yang diikuti 7 lansia, juga diisi pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis. “Kami memilih melakukan bhakti sosial di Desa Peguyangan Kangin karena merupakan desa pendamping yang letaknya berdekatan dengan kampus kami,” lanjutnya.

    Baca Juga:  Terseram di Bali! Trans Studio Hadirkan 'The Wonderland of Halloween'

    Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini mampu memberikan dampak langsung ke masyarakat, khususnya untuk mencegah kebutaan akibat kebutaan.

    Perbekel Desa Peguyangan Kangin, I Wayan Susila menyampaikan terima kasih atas pemeriksaan mata gratis untuk masyarakat umum ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan masyarakat kami,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua JFF Indonesia, Gede Bingin mengungkapkan, angka penderita katarak di Bali cukup tinggi. Syukurnya, saat ini menurun seiring dengan meningkatnya pelayanan kesehatan hingga ke desa-desa.

    Baca Juga:  Ibarat Pra Debat Pilgub Bali, Koster-Giri Tampil Sempurna saat Uji Publik Pilkada Bali 2024

    Bingin menjelaskan, penanganan katarak harus dilakukan dengan cara operasi. Karena, lensa mata mengalami kekeruhan, sehingga perlu dibersihkan. “Operasinya hanya 12 menit,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button