TABANAN, Kilasbali.com – Musim kemarau, petani di Tabanan beralih menanam palawija. Salah satunya jagung.
Seperti di 15 subak yang ada di Kecamatan Selemadeg Timur. Saat ini, para petani tengah memanen jagung dan dapat dijual dengan harga bersaing.
“Ada sekitar 100 hektare lah yang masih belum panen dan tanamannya sedang berbunga. Sebagian besar petani di bagian Selatan daerah Selemadeg Timur ini sedang panen,” kata Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selemadeg Timur, I Ketut Sarjawa, Senin (11/9).
Dikatakan, kendati musim kemarau yang panjang di tahun 2023 ini, belum ada laporan lahan pertanian di Kawasan Selemadeg dan Kabupaten Tabanan pada umumnya mengalami kerusakan.
“Hal ini karena petani mengatasinya dengan penananam jagung setiap musim kemarau,” jelasnya.
Dia menambahkan, pada musim kemarau ini, petani di Tabanan, terutama di daerah sawah tadah hujan selalu menanam tanaman hortikultura, seperti jagung.
