DenpasarPemerintahan

Ini Langkah Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengapresiasi atas berbagai capaian pembangunan Bali tahun 2018- 2023.

    “Saya mengapresiasi atas berbagai capaian pembangunan Bali di bawah kepemimpinan Bapak Wayan Koster, sebagai Gubernur Bali periode 2018- 2023, didampingi Bapak Cok Ace, Wakil Gubernur yang telah meletakkan pondasi kuat Pembangunan Bali yang ditandai dengan 44 tonggak penanda peradaban Bali Era baru,” katanya di Denpasar, Jumat (8/9).

    Baca Juga:  RAPBD Tabanan 2025 Turun 11,8 Persen, Sanjaya Sebut Tidak Pengaruhi Jalannya Program

    Pj. Gubernur Mahendra mengatakan akan melaksanakan delapan Arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Kepala Daerah pada awal tahun 2023 lalu, seperti mengendalikan inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting.

    Untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting di Bali, Pj. Gubernur Mahendra salah satunya akan menggunakan strategi ‘Ngerombo’.

    ‘Ngerombo’ atau mengeroyok alias gotong royong dengan melibatkan filantropis, orang tua asuh dan stakeholder lainnya.

    Baca Juga:  Pembangunan MRT Bali Tanpa APBD/APBN

    Ia berharap dengan pola gotong royong ‘Ngerombo’ yang menjadi kearifan lokal Bali, maka masalah-masalah di Bali dapat terselesaikan dan menyempurnakan apa yang sudah dikerjakan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023.

    “Gubernur pada masanya (periode 2018-2023, red) telah meletakkan pondasi pembangunan yang kuat untuk kepentingan masyarakat Bali. Untuk itu saya berkomitmen untuk menjaga, melanjutkan dan memperkuat untuk Bali,” imbuhnya.

    Untuk itu, ia pun menyampaikan harapan selama mengemban tugas ke depan, salah satunya sinergi yang baik antara Bupati/Walikota, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Forkompinda hingga tokoh masyarakat, adat dan agama dalam menjaga stabilitas Bali.

    Baca Juga:  Siap Hijaukan Bali, PLN Gandeng Swasta Perbanyak Infrastruktur SPKLU

    Selain itu, ia pun mengajak semua lapisan untuk bijak bermedsos, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun politik. “Kemajuan Bali adalah keinginan kita bersama, maka komitmen untuk bekerja sama menjadi kunci untuk mewujudkannya,” tandasnya. (m/kb)

    Back to top button