Tabanan

Harganas Ke-30 Tingkat Provinsi, Pemerintah Tabanan Rangkul Keluarga Sehat Bersama di Car Free Day

    TABANAN, Kilasbali.com – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 Tingkat Provinsi yang dipusatkan di Tabanan, rangkul keluarga dan komponen masyarakat di Tabanan, untuk melakukan kegiatan sehat bersama di Car Free Day Tabanan di Taman Bung Karno Tabanan, Minggu (16/7).

    Ribuan komponen masyarakat termasuk di dalamnya para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, tampak sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak pukul 6 pagi ini.

    Tampak juga hadir para Asisten Setda Tabanan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali beserta undangan, Para Kepala OPD Terkait di Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan.

    Dimulai dengan senam sicita serentak, acara utama Harganas ke-30 yakni kegiatan jalan santai dengan mengambil rute di kota Tabanan.

    Tak hanya itu, ragam fasilitas pelayanan gratis juga disediakan di lokasi, termasuk gebyar pemeriksaan anemia bagi remaja dan calon pengantin, Pelayanan KB dan IVA, donor darah serta pembagian doorprize yang sangat menarik dan diminati oleh para peserta gerak jalan.

    Baca Juga:  Komisi II Tegaskan Perbaikan SDN 1 Geluntung Masuk Prioritas di 2025

    Tampak juga puluhan pameran UMKM khususnya stand yang menjajakan ragam kuliner dan dapat dinikmati oleh para peserta gerak jalan serta masyarakat secara umum.

    Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya yang dalam kesempatan ini diwakili Sekda I Gede Susila menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kesempatan Kabupaten Tabanan bisa ditunjuk sebagai tuan rumah dalam peringatan Hari Keluarga Nasional yang Ke-30 ini.

    Gerak Jalan pada hari ini, setidaknya menjadi salah satu bagian dari rangkaian kegiatan, yang puncaknya akan dilangsungkan pada 20 Juli mendatang.

    “Ini adalah apresiasi kita, perhatian kita, bahwa Tabanan masih sangat peduli, pimpinan juga atensi sekali untuk membina keluarga Tabanan menjadi keluarga yang semakin berkualitas dan penurunan stunting juga sangat luar biasa. Nanti puncaknya akan dilakukan di Tabanan pada 20 Juli mendatang, kita juga sudah bersiap-siap bersama jajaran Bupati, BKKBN yang mensupport melaksanakan perayaan hari keluarga yang ke-30 di Tabanan,” pungkas Susila.

    Fokus terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga, Susila juga paparkan program-program unggulan Pemkab Tabanan yang dapat dikatakan sukses dalam perwujudannya. Sebagaimana disampaikannya dalam wawancara singkat pagi hari itu, prestasi yang diraih Tabanan dalam rangkat program penanganan stunting sudah banyak diraih.

    Baca Juga:  Sanjaya-Dirga Beber Langkah Strategisnya untuk Kelola APBD dan Atasi Defisit

    “Tentu Pak Bupati, dalam rangka penanganan stunting ini berkolaborasi dengan komponen-komponen terkait mulai dari hulu sampai hilir, tidak hanya di hilir saja, tapi melalui program dan inovasi Pak Bupati, Semara ratih, dari hulu sudah kita lakukan penanganan,” ungkapnya.

    Dikatakan, penanganan yang dimulai dari hulu atau akarnya, ke depannya bisa mempermudah perbaikan dan penanganan. “Jadi dari awal dengan program Bangun Desa, Ngantor di Desa, Inovasinya adalah Semara Ratih-nya ini, dari hulu sampai akhir, dan sudah nampak hasilnya kemarin, presentasinya 8,2 di bawah target Nasional dan di atas target Provinsi,” sambungnya.

    Baca Juga:  Istri De Gadjah dan Tim Mulyadi-Ardika Disambut Hangat Warga Banjar Batusangian

    Menanggapi paparan Sekda Susila terkait angka stunting di Tabanan, I Nyoman Gede Anom selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga merespon baik terhadap prestasi yang diraih Tabanan dalam penekanan angka stunting secara optimal ini.

    “Kalau dari posisi Tabanan sudah bagus, tingkat penurunannya luar biasa, kita mencapai target kan 8% untuk provinsi Bali, di tahun 2023 sekarang target 6%, walaupun target nasionalnya 7, 71, tapi untuk di provinsi Bali sudah 6%, tentu itu adalah dukungan dari Kabupaten/Kota,” jelasnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi