DenpasarHiburanPariwisataPendidikan

Bali Public School Festival

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Disdikpora, terus memberi dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan kreativitas di bidang pendidikan. Salah satunya adalah Bali Public School (BPS) Festival, yang digelar pada Kamis (8/6).

    Kegiatan BPS Festival ini dibuka secara langsung Kepala Dinas Pendikan apemuda dan Olah Raga Kota Denpasar, A.A. Gde Wiratama, di halaman sekolah BPS, Renon.

    “Kita bisa lihat, para siswa diberikan waktu dan kesempatan seluasnya untuk menunjukkan minat dan bakatnya di panggung. Dalam hal ini, Pemkot Denpasar tentu akan terus mendukung acara semacam ini, sebagai ajang unjuk kebolehan menunjukan aktualisasi diri para siswa,” kata AA. Gde Wiratama.

    Kepala Sekolah BPS, Komang Edi Putra menguraikan, gelaran BPS Festival ini merupakan event tiga tahunan. Dimana dalam pelaksanakannya, BPS Festival dituangkan dalam bentuk bentuk Lomba Akademis maupun Non- Akademis, pagelaran kreativitas, minat dan bakat, serta leadership atau lebih dikenal dengan student’s agency.

    Baca Juga:  Ngusaba Kelapa Desa Timpag Kerambitan, Wayan Koster: Kearifan Lokal Harus Dirawat dan Dilestarikan

    Pada acara itu juga, para siswa juga diperbolehkan untuk memamerkan atau menjual hasil karyanya di stand khusus yang disiapkan oleh sekolah.

    “Ini adalah event BPS Festival yang ketiga kalinya digelar. Setelah sebelumnya digelar pada tahun 2015 dan 2018. Sempat terhenti pada masa pandemi Covid 19 lalu, dan akhirnya bisa diadakan lagi tahun ini,” ungkap Edi Putra.

    Konsep yang diusung dalam BPS Festival ke-3 merupakan Kolaborasi. Kegiatan ini adalah hasil
    kolaborasi antara pihak sekolah, komite sekolah, orang tua siwa, dunia usaha, dunia industri dan instansi
    terkait yang sudah melalui pemetaan sumber daya sekolah baik dari sisi finansial, sumber daya manusia, dan budaya.

    Baca Juga:  Tiga Hari ASIK Gelar Sudirman Festival 2024 

    Dilihat dari beberapa aspek, jumlah keterlibatan peserta, undangan, komposisi acara, komposisi penataan ruang
    pagelaran, sirkulasi biaya, Edi Putra mengatakan kegiatan BPS Festival tahun ini bisa disebut sebagai ajang terbesar festival tingkat SD di Bali.

    “Para peserta lomba lomba ini berasal dari daerah Tabanan, Singaraja, Karangasem, dan Klungkung. Dan juga bisa kami informasikan, selain lomba, ada juga ragam kreativitas karya seni,
    kuliner, Talents Show, dan lainnya,” lanjut Edi Putra

    Kepada para pemenang lomba diberikan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. Selain itu, para pemenang juga diberikan hadiah Free Pass untuk melanjutkan ke jenjang
    SMP Bali Public School, dan juga diskon khusus serta hadiah menarik lainnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi