TABANAN, Kilasbali.com – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga S.Sos membuka kegiatan lomba layangan Sangging Kite Festival#3 di Banjar Sangging, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan.
Lomba ini diikuti 769 peserta dari berbagai jenis layangan dan baru pertama kali digelar setelah vakum selama tiga tahun akibat Covid-19.
“Peserta sangat antusias. Ini merupakan semangat dalam melestarikan tradisi bermain layangan,” katanya Minggu, (18/9) seusai acara.
Turut hadir pada acara tersebut, anggota DPR RI I Made Urip, anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Purnaya, Camat Kerambitan I Putu Adi Supraja dan Kapolsek Kerambitan AKP NI Luh Komang Sri Subakti.
Sebelumnya, lomba ini rutin digelar pasca panen. Kali ini lomba digelar di Subak Talang, Desa Kelating. Lomba ini melombakan tiga kategori. Lomba layangan plastik, kategori remaja dan dewasa. Untuk jenis layangan yang dilombakan beragam seperti, Bebean, Pecukan, Janggan, Janggan buntut dan Bebean ukuran besar.
“Saya sebagai pimpinan di daerah berharap tradisi melayangan bisa tetap lestari meski kemajuan teknologi mempengaruhi generasi muda,” ujarnya.
Selain itu, politisi asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara menilai lomba layangan bisa mengasah kreatifitas anka muda juga menumbuhkan sikap kebersamaan dan gotong royong.
“Karena lomba layangan selalu dilakukan bersama-sama dengan penuh riang gembira,” ujarnya. (m/kb)