GianyarOlahraga

Motivasi Jadi Sang Juara

KONI Gianyar Monev TC Atlet Porprov

    GIANYAR, Kilasbali.com – KONI Gianyar melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Training Centre (TC) atlet cabang olahraga Taekwondo dan Yong Moo Do di Puslat Gianyar, Minggu (7/8).Tim KONI Gianyar, diwakili Ketua Kontingen Gianyar untuk Porprov Bali, I Wayan Rutawan, didampingi Koordinator Wilayah, I Made Erawan dan jajaran pengurus.

    Kehadiran Tim KONI Gianyar diterima Ketua Pengkab Taekwondo Gianyar, I Komang Surya Guna Negara dan jajaran pelatih. Begitu juga untuk cabor Yong Moo Do diterima ketuanya, I Dewa Putu Jaya Negara dan juga jajaran pelatih. Dalam kesempatan itu, Tim KONI Gianyar meninjau latihan kedua cabor tersebut.

    Ketua Kontingen Gianyar untuk Porprov Bali, I Wayan Rutawan mengatakan, tujuan dari monev yang dilakukannya, selain untuk memonitoring dan mengevaluasi, juga untuk memotivasi atlet agar semangat, tetap latihan dan bertekad untuk juara.

    Dalam arahannya Rutawan meminta semua atlet harus disiplin dan ikuti arahan dari pelatih. “Jangan sekedar menjadi atlet, tetapi harus punya tekad untuk menjadi sang juara,” tegasnya.

    Baca Juga:  Agus Mahayastra Minta Semeton Gianyar Lihat Track Record Koster-Giri, Tak Ada Janji Muluk-muluk

    Dikatakan, sebagai seorang atlet, latihan 2-3 jam setiap hari tidaklah cukup, perlu latihan tambahan.”Disamping itu juga harus punya mental juara, punya taktik dan strategi. Tanpa itu, atlet tidak akan pernah meraih juara,” ujarnya.

    Hal yang sama diungkapkan  Korwil Kontingen Gianyar, I Made Erawan, mengatakan, menjadi atlet harus punya tujuan untuk menjadi juara. Karena itu perlu latihan keras, siapkan teknik dan taktik, fisik, mental dan disiplin.”Jangan banyak keluhan, perlu kerja keras untuk bisa menjadi juara,” tegasnya.

    Sementara, Ketua Pengkab Taekwondo Gianyar, I Komang Surya Guna Negara, mempertegas, untuk seseorang mampu dalam olahraga harus mendapat dukungan dari pengurus, pelatih, orang tua dan atlet.

    Baca Juga:  Polisi Diminta Usut Tuntas Tewasnya Warga NTT di Gianyar

    Semua komponen itu harus saling mendukung. Salah satu tidak mendukung, maka tidak akan berhasil. “Pengurus pasti akan melakukan yang terbaik, karena itu sebagai atlet juga harus mempunyai komitmen yang sama, yaitu melakukan yang terbaik,” ujarnya.

    Selain itu, kata Surya, ada dua hal penting untuk menjadi atlet yang sukses, yaitu fisik dan mental. “Jangan sampai baru melihat musuh sudah merasa kalah. Tapi buatlah mindset jengah, sehingga punya motivasi untuk menang,” tegasnya.

    Sedangkan Ketua Yong Moo Do Gianyar, I Dewa Putu Jaya Negara, menegaskan, atlet yang siap bertarung adalah yang mengikuti arahan pelatih dan disiplin waktu. Menjadi atlet harus punya waktu latihan. “Jadwal latihan harus diikuti, jangan ada alasan tidak bisa latihan. Untuk menjadi juara, atlet haruslah siap latihan keras,” ujarnya.

    Baca Juga:  Nyoman Narendra Canakya Ressan Raih Gelar "Teruna Bali Cilik 2024"

    Dikatakan, dengan latihan keras, disiplin, juga siap fisik dan mental, belumlah cukup dikatakan sebagai atlet yang sukses. Untuk bisa dikatakan sukses, sebagai atlet harus mampu menunjukan diri sebagai juara. “Kalau kita disiplin dan latihan keras, juga mempersiapkan fisik  dan mental secara kuat,  buah dari latihan keras itu adalah juara,” tandasnya. (ina/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi