GianyarNews UpdatePeristiwa

Ombak Pasang, Banjir Rob, Pantai Ditutup

Ombak Pasang Terjang Pesisir Gianyar

    GIANYAR, Kilasbali.com – Ombak pasang masih menerjang wilayah pesisir Gianyar, kawasan Objek Wisata Pantai Lebih pun tidak terhindarkan dari musibah banjir rob. Lantaran sangat membahayakan, aktivitas wisata maupun aktivitas lainnya di wilayah pesisir Gianyar ditutup untuk umum.

    Dari keterangan warga pesisir, I Kadek Ana, Minggu (17/7), ombak pasang dan angin kencang sujatinya sudah terjadi dalam dua bulan terakhir.

    Namun puncaknya terjadi pekan ini hingga menimbulkan banjir rob.

    “Ketinggian ombak mencapai lebih dari 3 meter hempasan ombak ini pun mengakibatkan air laut meluap sampai jalan By Pass IB Mantra,” ungkapnya.

    Disebutkan, banjir rob ini kontan saja merendam kawasan wisata kuliner di Pantai Lebih sepi pengunjung.

    Baca Juga:  Bawaslu Gianyar Diminta Laksanakan Fungsi CAT

    Pedagang terpaksa menutup warungnya, lantaran pengunjung tidak bisa masuk, terlebih  kendaraan roda dua maupun roda empat.

    “Selain areal parkiran, air juga sampai pada aspal Jalan Bypass Ida Bagus Mantra tepat pada lampu merah dari arah pantai,” sebutnya.

    Syukurnya, selama gelombang pasang ini, tidak ada perahu yang mengalami kerusakan. Karena perahu nelayan sudah ditambatkan di Pantai Siyut dan Pantai Masceti.

    Disebutkan di Pantai Lebih sendiri tidak ada tempat menambatkan perahu, dan nelayan memilih menambatkan perahu di kelompok nelayan lain.

    “Kalau ditambatkan di Lebih, pasti hancur, kondisi pesisirnya berbeda dan sudah ada tanggul pantai,” jelasnya.

    Baca Juga:  Sebuah Toko di Penebel Kebakaran Hingga Rugi Rp 1 Miliar

    Made Ana juga menjelaskan jauh sebelum gelombang tinggi, nelayan sudah berani melaut, kecepatan arus di laut sangat tinggi.

    Kondisi tersebut sudah terjadi sejak dua bulan dan kondisi kemungkinan membaik bulan depan.

    “Ya, memang begini musimnya. Seluruh nelayan pantai selatan juga tidak melaut. Arusnya kencang, susah mengarahkan perahu, pastinya tidak dapat ikan atau buang-buang bensin,” jelasnya

    Dari pantauan di lokasi, air laut pasang mulai kelihatan pada siang hari. Jajaran Polsek Gianyar pun menurunkan jajarannya untuk mempertebal.pengawasan dari Satuan Polair Polres Gianyar.

    “Di pantai lebih situasi terkini ombak cukup besar, air meluber sampai ke parkiran dan air tergenang sampai masuk ke lapak/warung, sehingga warung di sekitar parkiran di tutup dan tidak ada masyarakat yang datang berkunjung ke Pantai Lebih,” ungkap Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa.

    Baca Juga:  Jalan Pengosekan Ubud Mulus - Lalin Ngalir

    Sementara kondisi di Pantai Siyut juga sama. Ombak yang cukup besar, menyebabkan masyarakat dna nelayan tidak beraktivitas di pantai.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat/beraktivitas di sekitar pantai mengingat cuaca ekstrim, ombak besar disertai angin bertiup kencang, situasi sampai saat ini masih situasi masih kondusif dan arus lalu lintas berjalan lancar,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi