DENPASAR, Kilasbali.com – Sehari setelah Nyepi, kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali melandai. Per Jumat (4/3), tambahan masyarakat terpapar turun menjadi dua digit. Yakni bertambah 93 orang.
Begitu juga dengan tambahan pasien sembuh, bertambah 1.254 orang. Sayangnya, kasus pasien meninggal masih cukup tinggi, bertambah 11 orang.
Dari data update Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, tambahan terkonfirmasi positif itu terjadi di Badung sebanyak 47 kasus, disusul Kota Denpasar 27, Gianyar 9, Tabanan 5, Buleleng 2, Karangasem, Klungkung, dan Jembrana masing-masing 1 kasus, sedangkan di Kabupaten Bangli nihil.
Sementara itu, untuk pasien meninggal terjadi di Kabupaten Buleleng dan Karangasem masing-masing 3 orang. Kabupaten Jembrana, Badung, Tabanan, Gianyar, dan di Kota Denpasar masing-masing 1 orang. Kemudian di Kabupaten Bangli dan Klungkung nihil pasien meninggal.
Dengan adanya tambahan tersebut, maka kumulatif terkonfirmasi positif di Bali menjadi 153.512 orang. Dari jumlah itu, sembuh kumulatif 144.243 orang, sedangkan pasien meninggal kumulatif menjadi 4.455 orang.
“Kasus aktif 4.814 orang,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin.
Dikatakan, dari jumlah kasus aktif tersebut, 390 / 8,10 % dirawat di RS Rujukan. Untuk isolasi terpusat 41 / 0,85 %, dan isolasi mandiri 4.383 / 91,05 %.
Lanjutnya, kapasitas isolasi terpusat sebanyak 1.882 bed. Terisi 41 bed (2,18 %), dan saat ini tersisa 1.841 bed (97,82 %)
“Terdapat 19 tempat Isolasi Terpusat tersebar di seluruh kabupaten/kota dan di provinsi Bali,” tandasnya. (jus/kb)
