GianyarNews UpdatePeristiwa

Villa Tengah Sawah Ludes Terbakar

    GIANYAR, Kilasbali.com – Sebuah bangunan villa yang dihuni warga negara asing (WNA) di Penestanan Kaja, Sayan, Ubud ludes terbakar, Kamis (3/2). Meskipun sudah cepat tiba di lokasi, petugas terkendala jarak jangkau. Karena villa itu berdiri di tengah persawahan, serta hembusan angin yang sangat kencang.

    Dari keterangan yang diterima di lokasi, musibah itu pertama kali diketahui oleh I Nyoman Mawar (48), warga asal Banjar Katiklantang, Singakerta, Ubud.

    Dari penuturannya dihadapan petugas, sekitar pukul 09.30 Wita, dirinya sedang bekerja di villa Desa Alam Indah, yang berdekatan dengan Villa Narmada yang terbakar.

    Awalnya hanya dilihat kepulan asal dan dikira hanya ada bakar-bakar sampah. Namun dalam sekejap api sudah membesar dan menyambar bagian atap villa dua lantai itu.

    Baca Juga:  Diguyur Hujan Semalaman, Pagar SDN 1 Pandak Gede di Kediri Longsor

    “Karena apinya sangat besar saya memberitahu Pak Kadek Widastra pemilik tanah villa tersebut,” ungkapnya.

    Sembari meminta pertolongan kepada warga untuk menghubungi Petugas Damkar, mereka juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

    Beberapa menit kemudian sejumlah unit Damkar dari tiga pos yang ada berdatangan. Namun hingga di lokasi, petugas tidak bisa langsung melakukan penyemprotan.

    Karena, lokasi villa di tengah persawahan petugas harus menyambung selang yang ada di semua unit mobil damkar.

    Baca Juga:  Bawaslu Gianyar Diminta Laksanakan Fungsi CAT

    “Kami sudah secepatnya tiba di lokasi. Karena lokasi masuk ke sawah hingga 150 meter, kami pun harus melakukan penyambungan selang yang panjang. Faktor material bangunan yang terbuat dari kayu dan atap alang-alang mudah terbakar juga menjadi penyebab membesarnya api,” Ungkap Nyoman Sudiarta, Danton Damkar Pos Ubud.

    Hingga dua jam, api dapat dihalau, namun seluruh bangunan beserta isinya tidak dapat Diselamatkan. Sedangkan penghuni villa Ingela Eli Sabeth Jansdott, ( 47 ), asal Swedia, berhasil lolos dari musibah itu. Hingga kini belum dapat diketahui penyebab kebakaran, namun kegurian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

    Baca Juga:  Salahgunakan Subsidi Pertanian, Siap-siap Berurusan dengan Hukum

    Kapolsek Ubud, Kompol I Made Tama membenarkan musibah tersebut. Usai dilakukan pemadaman jajarannya sudah melakukan oleh TKP serta memintai keterangan para saksi.

    Dari pendataannya, selain bangunan rumah berukuran 6×8 meter yang kini hanya tinggal kerangkanya saja, di dalam bangunan itu, terdapat komputer, USB plus computer things, kitchen dan furniture yang total nilainya mancapai Rp 800 juta.

    “Sebab-sebab kejadian tersebut belum diketahui secara pasti. Kami masih lidik untuk menentukan secara pasti penyebab terjadinya kebakaran Villa Narmada,” pungkasnya. (ina/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi