KARANGASEM, Kilasbali.com – Satgas TMMD ke 111 Kodim 1623/Karangasem bersama warga sukses membuka lahan tidur seluas 1,4 hektar di Desa Adat Bukit Galah, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali. Lahan ini, kini mulai ditanami tanaman holtikultura.
Penanaman perdana jenis tanaman holtikultura tersebut, dilakukan Jumat pada Jumat, 9 Juli 2021 dengan jenis tanaman seperti ketela pohon, talas, kacang undis, kangkung darat dan kacang buncis dan jenis tanaman holtikultura lainnya yang memang cocok ditanam di lahan pertanian tersebut dengan kondisi udara yang sejuk dan tanahnya subur.
Kasdim 1623/Karangasem Mayor Inf Puji Wuliyono, S.Pd., selaku Katim Asistensi memimpin penanaman tersebut bersama Personel Satgas TMMD, Bendesa Adat Bukit Galah I Putu Suyasa, S.Kom., serta masyarakat setempat.
Mayor Inf Puji Wuliyono, S. Pd., menjelaskan tentang holtikultura yang intinya berasal dari bahasa Latin yaitu hortus dan cultura. Hortus berarti tanaman kebun dan cultura berarti budidaya.
“Jadi, tanaman jenis holtikultura adalah jenis tanaman budidaya yang ditanam di kebun. Jenis tanaman ini merupakan jenis tanaman yang paling banyak ditanam oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan, kegiatan ini tidak hanya sekadar membuka lahan lalu ditanami, tetapi tujuan lebih jauhnya yaitu untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para warga di wilayah Bukit Galah untuk dapat mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kasdim juga senantiasa mengingatkan untuk tetap mempedomani protokol kesehatan dalam penerapan PPKM Darurat di wilayah Jawa-Bali sekaligus mengapresiasi Desa Adat Bukit Gala, Desa Sebudi sebagai wilayah yang sejauh ini berstatus zona hijau. “Ini yang perlu dijaga dan dipertahankan oleh masyarakat setempat,” ajaknua.
Bendesa Adat Bukit Galah I Putu Suyasa yang terlibat dalam penanaman tersebut sangat mengapresiasi kerja Satgas TMMD Kodim 1623/Karangasem.
Dia menuturkan, selama ini lahan tidur tidak digarap. Namun dengan kehadiran Satgas sangat membantu masyarakat merintis membuka lahan pertanian demi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak kesusahan yang dirasakan warga.
“Saat seperti ini hidup masyarakat banyak susahnya, termasuk di Bukit Galah, tetapi pelaksanaan TMMD menjadi kegiatan yang dapat memberikan banyak hal bagi masyarakat, termasuk telah dibukanya lahan seluas 1,4 hektare yang mulai kita tanami dan semoga memberi manfaat bagi masyarkat di Bukit Galah,” tandasnya. (jus/kb)