GIANYAR, Kilasbali.com – Memastikan wilayah Gianyar menjadi zona penyekatan ketat bagi para pemudik, jajaran Polres Gianyar tidak sekadar memeriksa kendaraan yang melintas. Tidak ingin kecelongan, petugas pun memeriksa muatan barang pada kendaraan box ataupun truk dan pick up yang kerap dijadikan alternatif oleh pemudik “nakal”.
Di wilayah lain, mungkin para pemudik nakal bisa mengelabui petugas kepolisian dengan bersembunyi diantara tumpukan barang dalam bok truk. Namun, untuk wilayah Gianyar upaya ini akan sia-sia, karena petugas tidak sekedar memeriksa dari luar.
Seluruh isi muatan kendaraan box, truk, maupun pick up pun diperiksa secara teliti, untuk memastikan tidak ada penumpang yang sembunyi di muatan barang.
“Pemeriksaan hingga muatan barang ini kami lakukan di semua titik di wilayah Gianyar yang digelar oleh masing-masing polsek. Kami laksankan ini karena di daerah lain banyak ditemukan pemudik yang mengakali petugas dengan bersembunyi pada bak truk,” ungkap Karendalopsres, Kompol I Wayan Latra, Minggu (9/5/2021).
Disebutkan, sesuai perintah Kapolres Gianyar, AKBP l Dewa Made Adnyana, seluruh personil yang bertugas dalam pelaksanaan giat penyekatan dan imbauan Prokes Covid-19 agar secara marathon melaksankan kegiatan penyekatan dan imbauan protokol kesehatan Covid-19 kepada pengguna jalan. Karena itu, kegiatan penyekatan imbangan juga dilakukan di Polsek Payangan, Polsek Sukawati, Polsek Ubud dan Polsek Kota Gianyar dalam rangka Operasi Ketupat Agung 2021 lebaran hari raya ldul Fitri 1442 H.
“Dalam kegiatan ini sasaran Kami Kendaraan Roda dua, Roda empat, Truk, mobil box. Kami ingin memastikan masyarakat tidak melaksanakan mudik demi menghindari terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Tindakan tegas petugas dalam operasi inipun menuai banyak apresiasi dari masyarakat. Apalagi, kendaraan yang diperiksa bukan hanya minibus atau kendaraan pribadi. Mobil bermuatan barang seprti truk, mobil box malah mendapat pemeriksaan ketat.
“Ketatnya, operasi pencegatan para pemudik yang dilakukan secara intensif oleh pihak kepolisian di wilayah hukum Polres Gianyar, benar-benar kita apresiasi. Ini menunjuukan konsistensi kepolisian untuk menekan dampak pandemi Covid-19,” bangga Ngakan Made Rai, Tokoh LSM yang juga pimpinan Parpol di Gianyar ini.
Kepada masyarakat, Ngakan Rai juga berharap gelombang dampak pandemi Covid-19 diantisipasi. Meski sebagian masyarakat sudah ada yang menerima vaksin, sebutnya, ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 justru harus diwaspadai.
“Masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Terkait antispasi ini, langkah Jajaran Polsek Kota Gianyar yang tidak bosan-bosannya menyambangi pasar-pasar tradisional dan membagikan masker, sanbat saya saluti,” ujarnya.
Selain menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan, Kapolres Gianyar juga mengintruksikan jajarannya untuk melakukan langkah antisipasi potensi criminal juga diacungkannya jempol. Apalagi angka kriminalitas di Gianyar, tercatat menurun selama pandemi ini.
“Intensifnya patroli malam, serta pengungkapan sejumlah kasus seperti di Polsek Sukawati, Polsek Kota Gianyar dan Polsek Ubud, sangat efektif menekan angka kriminal di bumi seni ini,” pungkasnya. (ina/kb)