DENPASAR, Kilasbali.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukan tren yang fluktuatif. Pada hari ini, Selasa (2/2/2021) pasien sembuh di Kota Denpasar kembali menunjukan peningkatan.
Bahkan, penambahan pasien sembuh kembali melampaui penambahan kasus positif Covid-19. Berdasarkan data harian diketahui penambahan pasien sembuh sebanyak 151 orang sementara kasus positif tercatat bertambah sebanyak 140 orang.
“Hingga saat ini kasus Covid-19 masih menunjukan tren meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini, walaupun angka kesembuhan terus bertambah, kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 7.856 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.604 orang (84,06 persen), meninggal dunia sebanyak 141 orang (1,79 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.111 orang (14,15 persen).
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.
Sementara terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per Selasa ini, Satgas Nasional kembali mencatat pertambahan positif naik dari hari sebelumnya. Terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 309 orang. Terdiri dari 287 orang melalui transmisi lokal dan 22 Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN). Sementara kabar baiknya, sembuh sebanyak 372 orang, dan kabar dukanya meninggal dunia bertambah enam orang.
Dari jumlah tambahan ini, Kota Denpasar kembali menyumbang kasus positif tertinggi di Bali, yaitu sebanyak 140 orang. Disusul Kabupaten Gianyar 51 orang, Tabanan dan Badung masing-masing 31 orang, Bangli 21 orang, Buleleng 15 orang, Klungkung 10 orang, Karangasem 4 orang, Jembrana 1 orang, dan kabupaten luar Bali 5 orang.
Dengan adanya tambahan tersebut, maka jumlah kasus secara kumulatif untuk terkonfirmasi positif menjadi 26.866 orang, sembuh 22.707 orang (84,52%), dan meninggal dunia 696 orang (2,59%). Sedangkan kasus aktif atau pasien dalam perawatan hingga hari ini menjadi 3.463 orang (12,89%). (sgt/kb)