TABANAN, Kilasbali.com – Kebakaran hebat menimpa SDN 3 Bajera di Banjar Dinas Bajera Kaja, Desa Bajera, Selamadeg, Tabanan, Sabtu (4/7/2020) sore sekita pukul 17.30 WITA. Kerugian akibat peristiwa itu kurang lebih Rp500 juta.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu pertama kali diketahui saksi Samsul Anwar, 26. Di mana awalnya saksi datang ke TKP sekitar pukul 13.30 WITA hendak silahturami dengan keluarganya, yakni Mas Amir yang merupakan guru agama Islam di SD ini, dan tinggal di mess sekolah ini.
Namun sesampai di lokasi, Amir tidak ada di mess. Saksi pun menghubungi Amir. Di mana Amir mengatakan kalau dirinya sedang ada urusan di luar, dan saksi disuruh menunggu di dalam mess yang tidak dalam terkunci. Selanjutnya saksi masuk kedalam mess menunggu Amir sambil tiduran.
Namun sekitar pukul 17.30 WITA, saat berada dalam mess saksi mencium bau asap. Saksi menduga ada orang membakar sampah. Selanjutnya saksi duduk dan menyandar ke tembok dapur.
Dan ternyata, tembok sudah panas. Saksi pun keluar mess dan terkejut melihat ruang dapur melalui pintu belakang, sudah ada api dan asap mengepul di ruangan itu.
Saksi berencana mengambil gas yang ada di dalam dapur namun tidak bisa karena api dan asap sudah mengepul. Saksi pun bingung menyelamatkan barang-barang yang ada.
Saksi hanya bisa menyelamatkan HP miliknya dan HP milik Amir, jemuran dan sepeda motor miliknya.
Sedangkan dompetnya yang berisikan identitas berupa KTP, SIM dan STNK sepeda motornya masih di dalam dan tidak dapat diselamatkan.
Selang beberap menit kemudian, akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran. Dan setelah satu jam peristiwa itu, api akhirnya dapat di padamkan.
“Penyebab terjadi kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Selemadeg,” ungkap Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia. (jus/kb)