TABANAN, Kilasbali.com-I Gusti Ngurah Putu Edi Muliarta (30), meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur pada beji di Banjar Dinas Gali Ukir Kaja, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 07.30 wita. Diduga korban tercebur ke dalam sumur setelah gangguan jiwa yang diderita kambuh.
Berdasarkan informasi di lapangan, menurut Ibu korban, selama ini sang anak memang memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah di rawat RS Jiwa Bangli. Namun Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 07.30 wita, korban menunjukkan gejala gangguan jiwa yang kumat, yang ditandai dengan kebiasaan pergi meninggalkan rumah.
Akhirnya ibu korban pun mengikuti korban dengan maksud mengajak pulang namun korban berlari dan tidak terkejar lalu menghilang sehingga keluarga korban kehilangan jejak sampai 300 meter dari rumah.
Dan ketika melewati Areal Beji Taman Sari, ibu korban melihat ada gelembung air dari sumur beji berukuran 1,5 x 0,5 meter dengan kedalaman 8 meter, sehingga menduga ada org yg terjatuh dan dicurigai yang tercebur adalah korban. Hal iti selanjutnya dilaporkan kepada aparat Desa, petugas Babin dan masyarakat Desa yang kemudian melakukan evakuasi bersama.
Kapolsek Pupuan AKP IB Mahendra membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa masyarakat kemudian melakukan evakuasi dengan melepas tali pancing ke sumur, sehingga anak pancing berhasil mengait celana jeans yang digunakan korban. “Dan setelah berhasil ditarik keatas ternyata memang benar itu korban dengan posisi kepala dibawah kaki ke atas,” ujarnya.
Dan setelah diperiksa petugas medis, korban yang berstatus duda anak satu ini sudah dalam keadaan meninggal. “Keluarga korban juga sudah mengikhlaskan kepergian korban,” tandasnya. (*KB).