BANGLI, Kilasbali.com – Untuk meningkatkan kemampuan prajurit, Kodim 1626/Bangli menggelar kegiatan Apel Danramil dan Babinsa Tersebar Tahun Anggaran 2019, di Aula Makodim 1626/Bangli, Senin (09/12/2019).
Dandim 1626/Bangli Letkol Himawan Teddy Laksono menjelaskan, Apel Danramil dan Babinsa Tersebar Kodim 1626/Bangli untuk menyikapi perkembangan dan kompleksitas tantangan ke depan.
Menurutnya, setiap prajurit komando kewilayahan harus terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembinaan teritorial.
“Para Danramil dan Babinsa harus terus berinovasi agar bisa benar-benar dekat dengan rakyat,” tegas Dandim.
“Selanjutnya, kita harus mampu membuat terobosan-terobosan dalam pembinaan teritorial melalui tiga metode Binter yaitu metode Bakti TNI, Komunikasi Sosial maupun Pembinaan Perlawanan Wilayah,” imbuhnya.
Ditegaskan Dandim, padatnya kegiatan yang laksanakan dalam pelaksanaan tugas, harus bisa disiasati dengan mengkombinasikan berbagai kegiatan. Pembinaan teritorial dapat dilaksanakan dengan kegiatan formal ataupun non formal.
“Oleh karena itu pandai-pandailah Danramil dan Babinsa mengkemas suatu kegiatan agar pelaksanaan tugas bisa berjalan sesuai harapan,” jelasnya Letkol HTL.
Hal yang terpenting harus dipelihara sebagai aparat kewilayahan, lanjut Dandim, adalah konsisten memelihara dan meningkatkan profesionalisme dalam tugas.
“Tingkatkan terus kemampuan dan pengetahuan khususnya tentang lima kemampuan teritorial, tiga metode Binter, sikap teritorial dan teknologi komunikasi informasi karena semua itu merupakan serangkaian kemampuan yang harus dimiliki oleh aparat komando kewilayahan dalam tugas pembinaan teritorial,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Dandim, aparat komando kewilayahan juga harus mengaplikasikan dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam pelaksaan tugas sehar-hari serta bisa memberi panutan kepada masyarakat di wilayah binaannya.
Sebelumnya, Pasiter Kodim 1626/Bangli Kapten Chb I Komang Gita selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari dengan mengambil tema, “Danramil dan Babinsa Profesional Kebanggaan Rakyat “.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi, pola pikir, aplikasi, evaluasi dan tindakan para Danramil dan Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD dalam melaksanakan kebijakan pimpinan guna menyikapi permasalahan pembinaan teritorial atau Binter di wilayah untuk mendukung tercapainya tugas pokok TNI AD,” jelasnya.
Dikatakannya, adapun materi yang diberikan diantaranya sikap teritorial, lima kemampuan teritorial, tiga metode Binter, kerjasama dengan Pemda, dan studi kasus”. (jus/kb)