TABANAN, Kilasbali.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pariwisata, Bank BPD Bali melakukan kerjasama e-Tiketing dengan DTW Tanah Lot, Tabanan. Kerjasama ini dilakukan, untuk memudahkan pelayanan bagi para wisatawan asing maupun domestik, dan juga untuk mencegah adanya kebocoran di DTW Tanah Lot.
Direktur Operasional, Ida Bagus Gede Setiayasa mengatakan, proses kerjasama dengan DTW Tanah Lot, terbilang cukup singkat untuk bisa mengimplementasikan e-Tiketing hanya memerlukan waktu satu bulan saja.
Menurutnya dengan adanya kerjasama banyak keuntungan yang didapatkan oleh pihak DTW Tanah Lot, di mana pertanggungjawaban pihak DTW Tanah Lot sendiri menjadi transparan dan akuntabel sebab, dengan adanya e-Tiketing sendiri pasti terjadi perubahan mainset pengelolaan yang sebelumnya manual menjadi digital.
“Artinya dalam proses bekerja mereka akan menjadi lebih mudah dalam pengelolaan, pertanggungjawaban dan menjadi lebih transfaran serta akuntabel,” ucapnya usai menghadiri acara peresmian e-Tiketing di DTW Tanah Lot, Rabu (16/10/2019).
Lebih lanjut Setiayasa mengatakan, dengan adanya penggunaan e-Tiketing oleh DTW Tanah Lot memudahkan proses audit akan menjadi lebih mudah dipertanggungjawab, sebab sistem e-Tiketing tersebut terintregasi antara tiket parkir dan tiket masuk, sehingga ke depan pihaknya berharap Bank BPD Bali sebagai salah satu jangkar sistem pembayaran daerah-daerah pariwisata di Bali.
“Saya harap kedepannya nanti pihak DTW di seluruh Bali bisa menggunakan e-Tiketing, yang sangat membantu pihak DTW dalam mempertanggung jawabkan bila terjadi kebocoran-kebocoran, sebab dalam e-Tiketing hanya orang tertentu saja yang bisa mengakses, sehingga pertanggung jawaban DTW terhadap Pemda menjadi sangat mudah dan valid tidak lagi harus menunggu waktu lama,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan, Manager DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana bentuk kerjasama ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot. “Dalam pemberlakuaan e-Tiketing ini, kami sudah melakukan sosialisasi kepada agent-agent travel yang sudah berkerjasama dengan DTW Tanah Lot,” tuturnya.
Toya mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki 14 mesin e-Tiketing dan pastinya untuk dalam waktu dekat ini pihaknya akan menambahkan kembali mesin e-Tiketing, sebab karyawan untuk tiketing saja berjumlah sekitar 40 karyawan. (KB)